Lalu Lintas dari Arah Kota Bandung ke Lembang Macet karena Karnaval, Ada Pangalihan Arus

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Karnaval Street Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, membuat lalu lintas macet. Pengendara dari arah Kota Bandung terlihat sudah tersendat sejak di Farm House Lembang yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari Alun-alun Lembang yang menjadi titik utama karnaval.

KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subakti, mengatakan, ada 30 personel Satlantas Polres Cimahi yang disiapkan untuk pengamanan lalu lintas di Karnaval Lembang 2025.

"Anggota sudah standby dari pagi, Satlantas Polres Cimahi itu ada 30 anggota yang bersiaga," kata Bayu di area Karnaval Street Lembang, Rabu (13/8/2025).

Bayu mengungkapkan, polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk perhelatan Lembang Street Karnaval 2025.

Pengendara dari arah Kota Bandung maupun dari arah Parongpong yang hendak ke Tangkuban Parahu akan diarahkan ke Jalan Grand Hotel lalu ke Jalan Panorama, hingga masuk ke Jalan Raya Tangkuban Parahu.

Baca juga: Keluarga Korban Tak Puas Pelaku Penipuan Properti di Lembang Hanya Dihukum Penjara 4 Tahun

"Jadi ada contra flow di Jalan Grand Hotel. Macet itu karena ada iring-iringan peserta Karnaval, jadi terjadi perlambatan. Tapi anggota sudah kita siagakan untuk memperlancar lalu lintas," ucap dia.

Karnaval Street Lembang merupakan acara rutin tahunan yang digelar di Kecamatan Lembang. Acara tersebut merupakan untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus.

Sebanyak 16 desa di Kecamatan Lembang menyuguhkan berbagai kreasi seni, mulai dari tarian hingga ogoh-ogoh.

Baca juga: Ada Karnaval, Jalan ke Alun-alun Lembang Bandung Barat Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan

Biasanya, karnaval akan bergulir pada 16 Agustus. Tahun ini, waktu acara karnaval di majukan karena 16 Agustus merupakan akhir pekan sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan parah.

Diperkirakan, ada lebih dari 10 ribu orang akan hadir pada Karnaval Street Lembang.

"Peserta plus yang nonton mungkin bisa lebih dari 10 ribu orang," kata Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana. (*)