Hal itu juga yang membuat dirinya kerap tak tak memiliki uang jajan ketika bersekolah.
Baca juga: PERJUANGAN Luar Biasa Amel Bocah SD di Majalengka Urus Adik dan Kakeknya Seorang Diri, Rela Tak Main
"Untuk ngurus kakek dan adik itu pakai uang seadanya, makanya Amel sering gak bawa uang kalau ke sekolah, karena sudah habis untuk makan kasih kakek dan adik," ujar Amel saat ditemui di Kampung Cintapada, RT.20/6, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Jumat (2/6/2023).
Disinggung soal keadaannya yang pernah pingsan di sekolah, Amel pun mengakui hal itu.
Hal itu disebabkan, karena dirinya juga jarang sarapan di rumah.
Ketika makan juga menggunakan lauk seadanya.
"Iya (pingsan), itu karena gak sarapan dulu di sekolahnya. Gak sarapan mah jarang, waktu itu karena buru-buru saja gitu," ucapnya.
Ditambah lagi, sang ayah bernama Adeng (38) juga jarang pulang karena kerja.
Ia pun tak menuntut jika ayahnya tak memberinya uang untuk keperluan di rumah.
"Iya, kalau gak ngasih ya ga nuntut, sedikasihnya saja," jelas dia.
Seperti diketahui, Amel sedang menjadi perhatian belakangan ini.
Pasalnya, kehidupannya jauh dari kata mapan dengan mengurus kakek dan adiknya.
Terlebih, ketiganya hanya bertempat tinggal di sebuah rumah berukuran 4x6 meter dengan berbahan dasar kayu.
Baca juga: Sosok Amel Bocah 12 Tahun di Majalengka yang Pingsan di Sekolah, Rawat Adik dan Kakek Sendirian
Rumahnya tersebut jauh dari kata layak, karena di bener sudut ruangannya sudah terlihat lapuk termakan usia.
Untuk menuju ke rumah Amel, harus melewati jalan setapak, karena rumahnya yang berada di pinggir sawah.
Di sana, ada rumah tetangganya yang menemani keberadaan tempat tinggal Amel bersama kakek dan adiknya.