Kisah Amel Bocah Majalengka

Amel Bocah SD Majalengka Masak Seadanya buat Adik dan Kakek, Makan Daging Ayam Jika Ada yang Memberi

Penulis: Eki Yulianto
Editor: Darajat Arianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka bersama kakeknya, Jumat (2/6/2023). Kisah Amel viral lantaran aktivitasnya, meski masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakeknya, Alyamin (70) dan adiknya, Aulia Ramadani (7).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka kerap memasak untuk adik dan kakeknya yang tengah sakit.

Meski masih berusia belia, Amel diketahui tekun mengurusi adik dan kakeknya setiap hari.

Diketahui, sudah tiga tahun lamanya bocah kelas VI SDN Kalapadua 4 itu menggantikan posisi yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa.

Dari berbagai aktivitas dirinya mengurusi adiknya berusia 7 tahun bernama Aulia Ramadani dan kakeknya Alyamin berusia 70 tahun, Amel kerap memasak untuk keperluan makan keluarganya.

Amel menceritakan, bahwa ia hanya memasak masakan dari bahan seadanya.

Bahan-bahan yang sering dimasaknya, seperti tahu tempe, sambal, sayur mayur atau lauk sederhana lainnya.

"Suka masakin bahan yang ada di rumah, kaya sayuran, ada ikan asin, lauk-lauk yang sederhana," ujar Amel saat dihubungi Tribun, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: MEMPRIHATINKAN, Rumah Amel Bocah SD yang Rawat Kakek dan Adik di Majalengka Sudah Reyot

Ia mengaku, keterampilannya memasak tak terlepas dari bantuan tetangga.

Selain memberikan ilmu memasak, tetangganya juga kerap memberi bahan makanan yang nantinya dimasak oleh Amel.

"Belajar dari nenek, ada tetangga diajarin masak," ucap Amel.

Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Dari berbagai lauk pauk yang kerap disajikan kepada adik dan kakeknya, Amel mengaku jarang memakan makanan daging-dagingan, seperti ayam goreng.

Kata Amel, memakan daging-dagingan ia lakukan hanya satu bulan sekali, itu pun jika ada yang memberinya.

"Kalau daging-dagingan mah jarang, sebulan sekali. Itu juga kalau ada bantuan dari desa, baru makan daging gitu," jelas dia.

Seperti diketahui, perjuangan Amel Amelia Putri (13), bocah SD di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka patut diteladani.

Halaman
1234

Berita Terkini