Pasalnya, jika diusia sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Amel harus mengurus adik dan kakeknya seorang diri.
Hal itu juga dikarenakan, ayah Amel sibuk bekerja berdagang di Bekasi, Jawa Barat.
Di sisi lain, ibunya sudah empat tahun pisah dengan Amel, karena menetap di Pekanbaru.
Permasalahan keluarga orangtuanya menjadi faktor Ayah dan Ibunya memilih jalannya masing-masing dan kini Amel harus menerima kenyataan pahit itu.
Baca juga: Cerita Amel, Bocah SD yang Viral Rawat Adik dan Kakek yang Stroke di Majalengka, Ayah Merantau
Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.
Diketahui, kakeknya bernama Alyamin (70) mengalami penyakit stroke yang sudah dialaminya dua tahun terakhir.
Kata Amel, kegiatan yang setiap hari dilakukannya untuk mengurusi sang kakek, yakni sering menuntunnya jika hendak beraktivitas.
Termasuk, ketika kakeknya hendak menuju ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya.
Selain itu, Amel juga sering melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju sang kakek, memasak seadanya untuk adiknya dan tak jarang juga memijit kakeknya jika diminta.
"Ya merawat kakek dengan cara membantu pekerjaan rumah, ya memasak untuk kakek juga, kalau kakek mau dipijitin ya Amel pijitin gitu."
"Ya gitu (nuntun ke kamar mandi), sama dibantu sama tetangga-tetangga juga," ujar Amel, Sabtu (3/6/2023).
Karena sering membantu pekerjaan rumah untuk mengurusi adik dan kakeknya, tak jarang waktu bermain Amel juga terkikis.
Kendati demikian, ia mengaku ikhlas dengan kondisi yang dihadapinya saat ini.
"Suka ngeluangin waktu untuk mengurus kakek sama adik, kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang main mah," ucapnya.
Sehari-harinya untuk makan, Amel mengandalkan ulur tangan dari tetangganya maupun orang dermawan.