Kisah Amel Bocah Majalengka

Amel Bocah SD Majalengka Masak Seadanya buat Adik dan Kakek, Makan Daging Ayam Jika Ada yang Memberi

Penulis: Eki Yulianto
Editor: Darajat Arianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka bersama kakeknya, Jumat (2/6/2023). Kisah Amel viral lantaran aktivitasnya, meski masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakeknya, Alyamin (70) dan adiknya, Aulia Ramadani (7).

Pasalnya, jika diusia sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Amel harus mengurus adik dan kakeknya seorang diri.

Hal itu juga dikarenakan, ayah Amel sibuk bekerja berdagang di Bekasi, Jawa Barat.

Di sisi lain, ibunya sudah empat tahun pisah dengan Amel, karena menetap di Pekanbaru.

Permasalahan keluarga orangtuanya menjadi faktor Ayah dan Ibunya memilih jalannya masing-masing dan kini Amel harus menerima kenyataan pahit itu.

Baca juga: Cerita Amel, Bocah SD yang Viral Rawat Adik dan Kakek yang Stroke di Majalengka, Ayah Merantau

Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.

Diketahui, kakeknya bernama Alyamin (70) mengalami penyakit stroke yang sudah dialaminya dua tahun terakhir.

Kata Amel, kegiatan yang setiap hari dilakukannya untuk mengurusi sang kakek, yakni sering menuntunnya jika hendak beraktivitas.

Amel bocah 12 tahun yang harus mengorbankan masa kanak-kanaknya demi merawat keluarganya. (YouTube Rahmat Channel)

Termasuk, ketika kakeknya hendak menuju ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya.

Selain itu, Amel juga sering melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju sang kakek, memasak seadanya untuk adiknya dan tak jarang juga memijit kakeknya jika diminta.

"Ya merawat kakek dengan cara membantu pekerjaan rumah, ya memasak untuk kakek juga, kalau kakek mau dipijitin ya Amel pijitin gitu."

"Ya gitu (nuntun ke kamar mandi), sama dibantu sama tetangga-tetangga juga," ujar Amel, Sabtu (3/6/2023).

Karena sering membantu pekerjaan rumah untuk mengurusi adik dan kakeknya, tak jarang waktu bermain Amel juga terkikis.

Kendati demikian, ia mengaku ikhlas dengan kondisi yang dihadapinya saat ini.

"Suka ngeluangin waktu untuk mengurus kakek sama adik, kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang main mah," ucapnya.

Sehari-harinya untuk makan, Amel mengandalkan ulur tangan dari tetangganya maupun orang dermawan.

Halaman
1234

Berita Terkini