TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ayah korban penganiayaan berat oleh Mario Dandy Satriyo, Jonathan Latumahina tiba-tiba menarik ucapannya soal menerima permintaan maaf keluarga pelaku.
Putra Jonathan Latumahina, David Ozora saat ini masih terbaring di ranjang rumah sakit akibat penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
Jonathan Latumahina sebelumnya menerima permohonan maaf keluarga Mario Dandy terkait penganiayaan pada anaknya tersebut.
Hal ini disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck pada 21 Februari 2023 lalu
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," tulisnya pada 22 Februari 2023.
Namun kini, Kamis (23/3/2023), Jonathan Latumahina dengan tegas menarik ucapannya menerima maaf keluarga Mario.
"Di hari ke 30 ini, ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tegasnya dalam cuitannya.
Penyebab Jonathan Latumahina menarik ucapan menerima maaf keluarga Mario itu terutama karena ternyata, ucapannya menerima permintaan maaf malah disalahgunakan untuk meringankan hukuman tersangka.
Jonathan juga menjelaskan bahwa pernyataan melalui cuitan di Twitter ini dituliskannya di depan sang anak yang masih dalam perawatan intensif.
Baca juga: Kabar Terkini David Ozora setelah 25 Hari Dirawat, Ada Potensi Kerusakan Syaraf Permanen
"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya."
"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tulis Jonathan.
Sebelumnya, Jonathan juga menyampaikan kondisi terbaru David usai dianiaya oleh Mario Dandy.
Dirinya mengungkapkan pendengaran David sudah semakin membaik.
Kendati demikian, kesadaran kognitif David masih perlu dilatih kembali.
"Saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif. Mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana," ujarnya pada cuitan Selasa (21/3/2023).