Pembunuhan Sekeluarga

Ujang Mengaku Heran, Kok Bisa Jadi Target Pembunuhan Wowon, Sebut yang Dilakukan Solihin Hari Itu

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ujang Zaenal Mustopa (54) warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur yang akan dijadikan tumbal pembuang sial oleh Solihin namun gagal.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ujang Zainal Mustofa (54) selamat dari kasus pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Ujang selamat meski sempat meminum kopi sachetan yang ditaruh di etalase warungnya Jumat (13/1/2023).

Setelah meminum kopi yang ditaruh Solihin itu, Ujang pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa, sama seperti Ai Maemunah dan dua anaknya.

Rumah Ujang berada tak jauh dari rumah Solihin alias Duloh, eksekutor dalam rangkaian pembunuhan yang dilakukan trio tersebut.

Upaya pembunuhan itu dilakukan Duloh atas perintah Wowon

Mendengar dia jadi target pembunuhan, Ujang mengaku heran.

Wowon dan Solihin mengawali aksi pembunuhan berencana dan berantai berawal dari kejahatan penipuan (Istimewa)

Pasalnya, dia mengaku tidak akrab dengan tersangka Solihin, apalagi mempunyai masalah dengan Solihin.

"Enggak (akrab). Enggak suka bicara (dengan Solihin), tapi saya enggak punya masalah," ungkapnya, Minggu (22/1/2023), dilansir YouTube Kompas TV.

Awalnya dia tidak mengetahui bahwa kopi yang diminum ternyata beracun.

Baca juga: Gara-gara Sering Mabuk Darat, S Anak Ai Maemunah Selamat dari Pembunuhan Wowon

"Enggak, enggak tahu. Kalau tahu, enggak bakal saya minum," jelasnya.

Selain itu, Ujang mengaku tidak curiga mengenai kopi yang ia minum itu.

Adapun Ujang menemukan bungkus kopi hitam di etalase warung rumahnya pada Jumat (13/1/2023).

"Awalnya belum (curiga). Solihin hari Jumat itu mondar-mandir," katanya.

"Pas penggerebekan (penangkapan pelaku), timbul rasa curiga."

"Pas Solihin mondar-mandir itu, pas ada penggerebekan, langsung saya curiga," paparnya.

Halaman
123

Berita Terkini