Kasus HIV/AID di Kabupaten Purwakarta Tembus 136 Kasus di 2022, Penyumbang Terbanyak adalah Pria

Sejak 2016 hingga November 2022, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Purwakarta telah mencapai 998 orang.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
DOKUMENTASI TRIBUN BALI
illustrasi - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hingga menjelang akhir tahun 2022 terus bertambah. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hingga menjelang akhir tahun 2022 terus bertambah.

Pada tahun 2022 ini sudah ditemukan 136 kasus baru.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta menyebutkan sejak 2016 hingga November 2022, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Purwakarta telah mencapai 998 orang.

Baca juga: Sebanyak 139 Warga Bandung Barat Terjangkit HIV/AIDS, Periode Januari-Oktober 2022

"Jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta sebanyak 998 kasus. Itu data dari tahun 2016 hingga November 2022," kata Kabid P2P Dinkes Purwakarta, dokter Eva Lystia Dewi kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Eva mengatakan, distribusi kasus HIV/AIDS pada populasi dengan faktor risiko di Kabupaten Purwakarta tahun 2022 didominasi oleh populasi lelaki seks lelaki (LSL).

Kemudian kasus HIV/AIDS berdasarkan kelompok umur di Kabupaten Purwakarta tahun 2022 terbanyak berada pada rentang usia 19 tahun hingga 35 tahun dan didominasi oleh kaum pria.

"Kasus HIV/AIDS tersebar di 14 kecamatan dan terbanyak di Kecamatan Purwakarta," ujar Eva.

Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta, pihaknya terus melakukan berbagai langkah, seperti melakukan sosialisasi pencegahan penularan, serta melakukan tes HIV/AIDS kepada populasi kunci.

Selain itu, sebagai deteksi dini, Dinkes Purwakarta bersama instansi terkait juga melakukan tes HIV/AIDS kepada calon pengantin serta screening triple eliminasi bagi ibu hamil.

Baca juga: Penderita HIV/AIDS di Sumedang Meningkat Setiap Tahun, Banyak Orang Enggan Memeriksakan Diri

"Kesadaran masyarakat untuk melakukan tes juga sangat penting guna memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved