Diam-diam Korea Selatan Sempat Siapkan Pasukan Khusus untuk Lenyapkan Pemimpin Korut Kim Jong-un

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah foto tanpa tanggal dirilis oleh Korean Central News Agency (KCNA) memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang menginspeksi pabrik peluru bersama para pejabat militer. Korsel sempat menyiapkan pasukan khusus untuk membunuh Kim Jong-un.

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah pasukan khusus ternyata sempat disiapkan oleh Korea Selatan untuk membunuh.

Target pembunuhan mereka tak main-main.

Pasukan khusus ini tugasnya menghabisi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Setelah menjadi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terus memberikan ancaman melepaskan senjata nuklir, yang memberikan ketakutan khususnya bagi negara tetangganya Korea Selatan.

Ketegangan terus meningkat akhir-akhir ini, khususnya setelah sejumlah uji coba rudal yang terus dilakukan oleh kepala negara tertutup tersebut.

Korea Selatan ternyata telah membangun rencana pertahanan atas ancaman yang selalu diberikan oleh Korea Utara.

Tak hanya itu, Korea Selatan juga pernah membuat rencana untuk menghabisi Kim Jong-un jika ancaman serangan nuklir kian nyata.

Pada 2016, mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-Koo, mengungkapkan negaranya telah mempersiapkan pasukan khusus untuk membunuh Kim Jong-un.

“Ya kami memiliki rencana tersebut,” ujar Han dikutip dari Express, ketika ditanya mengenai apakah adanya pasukan khusus untuk melakukan pekerjaan itu.

“Korea Selatan memiliki ide khusus dan rencana untuk menggunakan rudal berkemampuan untuk menargetkan fasilitas musuh di area besar, juga menghabisi kepemimpinan lawan,” ujarnya.

Ahli Asia Timur dari Universitas Troy, Daniel Pinkston mengungkapkan Korea Selatan selalu memiliki rencana seperti itu.

 “Seorang presiden selalu ingin memiliki pilihan itu. Tak memperlihatkannya kepada presiden, tidak melatihnya, dan tak memiliki kemampuan seperti itu akan menjadi sebuah kesalahan,” ujarnya.

Program nuklir Korea Utara telah dimulai sejak 1980-an di bawah perintah pemimpin sekaligus pendiri negara yang juga kakek Kim Jong-un, Kim Il-sung.

Sejak itu, Barat dan sekutunya terus terus berusaha mencoba, namun gagal meyakinkan Pyongyang untuk menyerahkan senjatanya.

Korea Utara sendiri saat ini memproklamirkan diri mereka sebagai negara nuklir.

Baca juga: Saat Operasi Militer Rusia di Ukraina, Korea Utara Lepaskan Peluru Kendali, Jepang Meradang

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.

Berita Terkini