Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Miris nasib peternak sapi di Kabupaten Sumedang.
Belasan sapi bantuan dari Kementerian Pertanian RI dirampas oleh anggota ormas.
Kekuatan Jojo Atmaja (62) dan peternak sapi lainnya kalah di hadapan anggota Ormas yang mereka sebtu orang-orang BOMA (Barisan Olot masyarakat Adat).
Baca juga: Dinas Peternakan dan Perikanan Sumedang Bantah Beri Rekomendasi Perampasan Sapi Bantuan Kementan
Sebanyak 16 dari 20 ekor sapi bantuan dirampas orang-orang ormas tersebut.
"Akhir Juni, sapi datang ke kampung kami di Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu. 20 ekor sapi, kemudian kami pelihara, oleh 13 orang anggota kelompok peternak kami. Lima hari kemudian, datanglah oknum itu," kata Jojo saat dihubungi TribunJabar.id, Jumat (8/7/2022).
Jojo mengatakan, ormas BOMA itu datang tiga kali. Pertama, BOMA perwakilan Sumedang, kedua BOMA Jawa Barat, dan ketiga BOMA Pimpinan Pusat.
Ketiganya datang dalam rangka merampas sapi yang telah diberikan dan telah diurus itu. Jojo mengatakan, kelompok peternak Maju Jaya 2 yang diketuainya adalah yang berhak atas bantuan itu.
Sebabnya, sejak awal kelompok yang legalitasnya lengkap itu mengirimkan proposal. Ditambah, dua kali tim dari Kementerian Pertanian datang ke Cilopang memastikan daerah itu cocok untuk dijadikan area ternak sapi.
"Kami yang legal, kami yang berhak menerimanya, kami yang ditunjuk kementerian sebagai peternak yang cocok, malah sapi kami dirampas," katanya.
Modus perampasannya adalah peternak diminta menandatangani surat pernyatakan tidak sanggup mengelola bantuan sapi. Mereka mendapat tekanam dari oknum-oknum itu, bahkan ditunggui hingga malam hari.
Baca juga: Ormas Rampas Sapi Peternak Sumedang dari Kementerian Pertanian, dari 20 Tinggal 4 Ekor
"Kami ditekan, di-press, ditungggui hingga tengah malam. Akhirnya sapi mereka angkut,"
"Mereka itu (BOMA) mendapat respons dari Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman. Malah saya oleh Kadis itu dimarahi agar mau menandatangani surat tidak sanggup mengelola bantuan," kata Jojo.
Sapi yang diangkut berjumlah 16 ekor. Peternak di Cilopang hanya disisakan 4 ekor sapi untuk dikelola 13 anggota kelompok.
Anggota DPR RI, Sutrisno marah mendengar kabar ini. Dia mendesak Pemkab Sumedang bertindak jujur mengembalikan sapi itu kepada yang berhak.