Baik untuk mengucapkan bela sungkawa atau membicarakan pekerjaan terkait sekolah.
Yosef menyebut keempat saksi kasus Subang tersebut bertim karena selalu bersama-sama di sekolah.
Kemudian Yosef mengungkap kesaksian tak terduga.
Ia menyebut beberapa hari sebelum tragedi penemuan mayat istri dan anaknya, empat saksi tersebut ada di sekolah.
Lebih tepatnya, W, O, K dan D kedapatan ada di sekolah pada hari Senin, 16 Agustus 2021.
Yosef mengaku saat itu dirinya berkunjung untuk mengontrol sekolah, namun ia mendapati empat saksi tersebut bersama-sama.
Lantas, Yosef kembali menyinggung alasan sikap Wahyu yang takut kepadanya.
“Ya itu saya juga bingung, kenapa harus takut kalau orang gak salah,”
“Maaf saya ngomong, kalau saya jangankan oleh polisi, oleh anak kecil saja saya pun takut kalau salah. Kalau ini saya tidak ada yang ditakuti,” tegasnya.
Sementara itu, belum diketahui jelas tanggung jawab apa yang dimaksud Yosef kepada Wahyu.
Apakah terkait operasional sekolah yayasan miliknya yang kini tak berjalan?
Baca juga: Update Kasus Subang, Akhirnya Kades Kuak Kondisi Tuti dan Amalia Sebelum Jadi Korban, Singgung Musuh
Sosok Wahyu, Kepala Sekolah Jadi Saksi Kasus Subang
Berbagai spekulasi dan opini publik terkait motif pelaku rajapati tersebut bak bola liar selama kasus Subang tersebut belum terungkap.
Mulai dari motif asmara, tahta, yayasan hingga saksi yang saling tuduh menuduh.