Ia mengaku heran sikap dan gelagat empat saksi yang takut padanya.
Sebaliknya, Yosef mengaku justru dirinya lah yang harusnya takut.
Secara gamblang Yosef menyebut beberapa nama saksi yang bersikap aneh takut padanya tersebut, di antaranya berinisial W, K, O dan D.
Namun, kali ini Yosef sesumbar memberikan pesan menohok kepada satu saksi W alias Wahyu.
“Nah itu, saya lebih bingung kenapa Wahyu harus takut sama saya,” ucap Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Penjelasan Terbaru dari Polda Jabar Soal Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang
Kemudian Yosef memberikan pesan menohok agar Wahyu bertanggung jawab.
Menurut Yosef, Wahyu memiliki tanggung jawab sebagai kepala sekolah.
Terlebih karena kedua korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan staf tempat Wahyu menjabat, menjadi korban perampasan nyawa keji.
Yosef memberikan pesan baik Wahyu terlibat atau tidak terlibat, ia meminta rasa tanggung jawab Wahyu sebagai kepala sekolah.
“Pokoknya Pak Wahyu, terlibat atau tidak terlibat saya tolong, harus punya rasa tanggung jawab dulu,”
“Kalau ada penetapan tersangka, itu baru, ini kan jadi tanda tanya saya, kenapa harus takut sama saya? itu yang membingungkan,” ujar Yosef.
Yosef juga kembali menyindir, sikap Wahyu yang tak mengucapkan bela sungkawa kepada keluarganya.
Bahkan tak hanya Wahyu, Yosef juga menyentil tim Wahyu.
Di antaranya, Kosasih, Opick dan Danu.
Yosef mengatakan keempat staf yang bekerja di yayasannya itu tak pernah datang kepadanya.