Jika Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Habis, Armada Bus di Leuwipanjang dan Cicaheum Masih Banyak

Penulis: Tiah SM
Editor: Mega Nugraha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Minggu (31/5/2020).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Kota Bandung menyiapkan 871 armada dan 700 personil menghadapi mudik lebaran 2022.

Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi menjamin tidak ada penumpukan penumpang karena bisa yang disiapkan cukup banyak.

" Puncak mudik akan terjadi 29-30 April, kami jamin tak ada penunpukan penumpang di puncak mudik, " ujar Ricky di Stasiun Hall Jalan Kebonjati, Kamis (7/4/2022).

Ia memprediksi, akan ada 250 ribu orang akan tinggalkan Kota Bandung via Cicaheum dan Leuwipanjang. Jumlah 250 ribu pemudik tersebut selama 10 hari di dua terminal Leuwipanjang dan  Cicaheum.

"Sesuai aturan pemerintah pusat, setiap penumpang sudah vaksin dosis 3 atau booster, vaksin dosis 2 plus anti gen berlaku 24 jam, vaksin dosis 1 plus PCR, sedang bagi warga belum vaksin tidak diperkenankan mudik," ujarnya.

Ricky mengatakan, 700 personil bertugas dua shift dari pukul 06.00 - 20.00 wib, tidak bertugas 24 jam ditempatkan di terminal Cicaheum, Leuwi Panjang, ATCS, CC Room, posko PJU, posko derek dan gatur. Petugas mulai siaga 26 Mei 2022 hingga 10 April 2022 atau pada -H 7 dan +H7.

Untuk melayani pemudik setiap harinya, disiapkan 17.755 kursi di terminal Leuwi Panjang untuk mudik ke wilayah barat seperti Banten, Jakarta, dan Sumatra, dengan jumlah 16 trayek  dengan jumlah bus 335 unit.

Sedang untuk diterminal Cicaheum dengan tujuan timur setiap harinya disiapkan 7.800 kursi  dengan tujuan Sumedang, Tasik, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Cilacap, Jawa Tengah dan Bali. Disiapkan 35 trayek, PO 27, dan jumlah bis 156 unit .

"Tak perlu khawatir kehabisan bus karena ada bus cadangan siap mengangkut penumpang lebih dari 800 unit," ujarnya.

Ricky mengatakan, secara nasional jumlah pemudik ada 79,4 juta, terbanyak ke Jawa tengah sekitar 26,8 persen atau 21,3 juta orang. Untuk mudik ke Jabar sekitar 15 persen atau  11,9 juta orang .

Untuk pengawasan protokol kesehatan sendiri kata Ricky disetiap pintu masuk terdapat plang barcode peduli lindungi. Dimana setiap petugas akan memeriksanya secara langsung.

"Ada pos periksa calon penumpang, tapi pastikan dulu petugas harus sehat, baru setiap pemudik pake masker, jaga jarak, dan ada barcode itu kalau belum vaksin mohon maaf tidak diperkenankan mudik," ujarnya. 

Ricky mengatakan, 700 personil itu akan dibagi dua shift dari pukul 06.00 - 20.00 wib. 700 orang itu disetiap posko mudik dan pos gatur dari dishub hanya 8 orang.

Lokasinya sendiri yakni di terminal Cicaheum, Leuwi Panjang, ATCS, CC Room, posko PJU, posko derek dan gatur. 

Halaman
12

Berita Terkini