Ketua PA 212 Yakin Massa Aksi 1812 Tak Ada yang Bawa Sajam: Tunjukkan kepada Kami

Editor: Giri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif seusai diperiksa di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/2/2019). Slamet tantang polisi tunjukkan massa aksi 1812 yang bawa senjata tajam dan narkoba.

Dari jumlah itu, 22 orang di antaranya dilokalisir ke Batalyon Infanteri Jayayudha 201, Jakarta Timur.

"Sisanya diamankan di Mapolres masing-masing," katanya lewat keterangan tertulis, Sabtu (19/12/2020).

Ia menyampaikan, aparat kepolisian juga menangkap lima tersangka yang diduga peserta aksi 1812, lantaran membawa senjata tajam dan narkotika.

"Total penemuan tindak pidana meliputi lima tersangka membawa sajam di antaranya di Polres Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Tangerang Kota."

Baca juga: Viral, Pengendara Sepeda Motor Mesum di Jalan dan Tak Peduli dengan Orang Lain, Kini Diamankan

"Dan dua tersangka membawa narkotika jenis ganja di Polres Depok," jelas Argo.

Tak hanya itu, saat mengamankan aksi demonstrasi, terdapat anggota kepolisian yang menjadi korban saat melakukan upaya penegakan hukum.

"Terdapat dua anggota Polda Metro Jaya terluka pada saat melakukan upaya penangkapan," tutur Argo.

Di sisi lain, kata Argo, terdapat 26 peserta aksi 1812 yang dinyatakan reaktif Covid-19 saat dilakukan rapid test.

"Sampai dengan pukul 16.00 WIB total pengunjuk rasa yang reaktif Covid-19 sejumlah 26 orang," jelasnya.

Setelah dinyatakan reaktif terhadap virus SARS-CoV-2 itu, kata Argo, peserta aksi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Dibawa ke RSD Wisma Atlet, Kemayoran," terang Argo.

Sebelumnya, Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI berencana menggelar demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Tiga ormas dalam aliansi ini adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Minggu 20 Desember 2020, Capricorn Akan Dapat Kejutan Tak Terduga

Mereka akan menuntut pengusutan 6 anggota FPI yang tewas ditembak serta meminta pembebasan Rizieq Shihab.

Menanggapi rencana ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku belum dapat memastikan apakah koordinator aksi demonstrasi tersebut sudah melayangkan pemberitahuan ke pihaknya atau belum.

Halaman
1234

Berita Terkini