Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Atep Zaeni (34) dan Nurhamidah (28) yang sedang berboncengan naik motor matic vario Z 2200 BC diseruduk truk tronton B 9323 MN dari arah belakang.
Pasangan suami istri asal Desa Mandalaherang, Cimalaka ini, sedang melaju ke arah Sumedang kota menggunakan motor.
Pemotor yang beriringan dengan truk boks ini diseruduk tronton di jalan Sumedang-Cirebon persis di depan RS Berlian Kasih di Desa Serang, Kecamatan Cimalaka , Senin (20/5/2019) dinihari sekitar pukul 01.00.
Truk tronton yang dikemudikan Komari (51) asal Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kendal ini datang dari arah Cirebon.
Truk yang jaraknya sudah dekat dengan motor itu langsung menabrak dari arah belakang. Motor pun terseret ke depan dan tronton menghantam truk boks G 1828 LL yang ada di depan motor.
• Polres Sumedang Imbau PKL di Jalan Bandung-Garut Setop Jualan Selama Arus Mudik karena Bikin Macet
• Jelang Mudik Lebaran 2019, Pemkab Sumedang dan Sejumlah Petugas Cek Angkutan Umum
“Truk saya ditabrak dari arah belakang sehingga truk saya oleng ke kiri dan menabrak pagar rumah warga,” kata Akhmad Taufik (26) sopir truk boks asal Tedunan, Gringsing, Batang, kepada polisi, Senin (20/5/2019).
Benturan keras saat malam sepi itu mengagetkan warga sekitar. Warga keluar rumah melihat kejadian.
“Ada beberapa suara benturan yang keras dan saat keluar saya melihat ada truk boks menghantam pagar rumah,” kata Agus Mirza Sukadis, saksi dan pemilik rumah.
Ia mengaku melihat ke jalan ternyata ada truk tronton tabrakan dengan truk tangki elpiji Z 8431 AG. Kondisi kecelakaan sangat berantakan dua truk dan satu tanki elpiji melintang di tengah jalan.
Setelah menyeruduk motor dan menabrak truk boks, tronton menghantam truk tangki elpiji yang datang dari arah berlawanan. Bagian depan truk dan depan tangki elpiji rusak parah.
• Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang Nyaris Batal, Pimpinan Ancam Tak Cairkan Uang Transportasi
• Ini Beberapa Jalur Alternatif di Sumedang yang Bisa Digunakan Jika Macet Saat Arus Mudik & Balik
Warga berdatangan untuk memberikan pertolongan dan menemukan ada motor di bawah truk dalam keadaan hancur.
Pengemudi motor, Atep Zaeni tewas di lokasi kejadian sementara istrinya luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
Polisi meminta bantuan Tim SAR dari BPBD Sumedang dan derek untuk mengeluarkan pengemudi truk tronton pengangkut susu dan sopir truk tangki elpiji yang terjepit.
Butuh waktu tiga jam lebih untuk mengevakuasi sopir yang terjepit.
Arus lalau lintas lumpuh total karena kendaraan yang tabrakan melintang di tengah jalan. Polisi masih melakukan penyelidikan dan sopir tronton penyebab kecelakaan masih dalam keadaan kritis sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Polisi menduga jarak tronton dengan motor di depannya sangat dekat dan tidak dalam jarak aman. Dugaan truk mengalami rem blong masih dalam penyelidikan unit laka lantas Satlantas Polres Sumedang.