Polres Sumedang Imbau PKL di Jalan Bandung-Garut Setop Jualan Selama Arus Mudik karena Bikin Macet
Polres Sumedang mengimbau kepada seluruh PKL di Jalan Raya Bandung-Garut untuk menghentikan aktivitasnya
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polres Sumedang mengimbau kepada seluruh PKL di Jalan Raya Bandung-Garut untuk menghentikan aktivitasnya selama arus mudik lebaran 2019.
Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, mengatakan, dimulai dari H-7 hingga H+7 lebaran, aktivitas PKL dan pasar tumpah di Jalan Raya Bandung-Garut, diminta untuk berhenti.
Ia menambahkan, adanya aktivitas tersebut dianggap menjadi penghambat selama arus mudik, lantaran jalur Raya Bandung-Garut menjadi lintasan bagi pemudik menuju arah Jawa Tengah.
"Sebelumnya sudah kami ingatkan dan dilakukan setiap tahun juga," kata Hartoyo melalui sambungan telepon, Senin (20/5/2019).
Ia menambahkan, aktivitas PKL paling banyak berada di sekitar kawasan industri kahatex hingga PT Nabati.
"Kami minta kerjasamanya agar lalu lintas tidak terhambat," kata Hartoyo.
Kios para PKL yang berada di fasilitas publik tersebut, menempati hampir seluruh lebar trotoar, hingga para pelintas terpaksa melangkah di bahu jalan berdampingan dengan pengendara.
Berada tepat di depan salah industri makanan, sejumlah gerobak penjual makanan berada di bahun jalan, hal tersebut membuat pengendara terlihat menurunkan laju kecepatan.
• Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Perintis Program Tahfidzul Quran di Sumedang
Pantauan Tribun Jabar, Senin (20/5/2019), akibat adanya aktivitas para PKL itu, mengakibatkan munculnya titik-titik parkir liar.
Rizal Sunardi (35), Seorang pengendara asal Kecamatan Cileunyi, mengatakan, keberadaan PKL tersebut dianggap menjadi penghambat para pengendara karena banyak lalu lalang warga ke lokasi deretan PKL.
"Ini kan jalan besar terus kendaraan yang lewat berkecapatan tinggi, tapi saat lewat sini harus pelan," kata Rizal di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Tak hanya itu, banyaknya PKL di fasilitas publik itu pun menyebabkan pula banyaknya pengendara yang nekat melawan arus untuk menuju lokasi deretan kios PKL.
• Penumpang Batik Air Rute Halim-Padang Kedapatan Merokok di Toilet Pesawat