TRIBUNJABAR.ID - Dua orang yang diduga pelaku politik uang ditangkap warga Desa Aeramo, Kabupaten Nagakeo, Nusa Tenggara Timur.
Warga yang melakukan tangkap tangan kemudian berkoordinasi dengan Panwas Desa Aeramo, Panwas Kecamatan Aesesa, Bawaslu Kabupaten Nagekeo, pihak kepolisian, dan TNI.
Dua orang yang diduga melakukan money politics itu berinisial I, warga Mbay I, dan G warga Aloripit, Kelurahan Mbay I.
Keduanya ditangkap di wilayah Kecamatan Aesesa, di Dusun Flora, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Senin (15/4/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, kedua orang diduga pelaku merupakan tim sukses dari Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Barang bukti yang diamankan yaitu, uang 250.000 rupiah, stiker atas nama DNPU, caleg DPR RI dari PKB nomor urut I; NLM, caleg DPRD Provinsi NTT nomor urut 6 dari Partai PKB; S, caleg DPRD Kabupaten Nagekeo nomor urut I PKB; dan FP, caleg DPRD Kabupaten Kabupaten Nagekeo nomor urut 9 dari Partai PKB.
Informasi lain yang dihimpun POS KUPANG.COM menyebutkan, kedua orang yang diduga pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan sudah diamankan di Mapolsek Aesesa, Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo.
Komisioner Bawaslu Nagekeo, Yohanes Emanuel Nane, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ketua Panwaslu Aesesa, Ma'aruf Mema, kepada POS KUPANG.COM, juga membenarkan kejadian tersebut.
"Cerita kronologisnya, mereka yang tertangkap itu warga panggil. Terus mereka lari, akhirnya dikejar warga dan ditangkap, mereka mau memberi ke 26 saksi, sudah terbagi 23 saksi, sisa 3 saksi yang belum dibagi. Kesalahannya ada stiker caleg S (nomor urut I Caleg DPRD Nagekeo) dan Caleg FP (nomor urut 9 Caleg DPRD Nagekeo PKB)," ujar Ma'aruf.
• Bawaslu Ciamis Temukan Dugaan Politik Uang pada Dinihari, Caleg Terancam Dicoret
• Caleg Tertangkap Tangan Bagi-bagi Uang di Rumah Warga, Memohon Tak Dilaporkan
Artikel ini sudah tayang di PosKupang.com dengan judul, BREAKINGNEWS- Timses Caleg Parpol di Nagekeo Ditangkap Warga terkait Dugaan Money Politik.