Fosil Gading Stegodon Ditemukan di Majalengka oleh Tim dari ITB

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses ekskavasi fosil gading Stegodon di Majalengka oleh Tim Laboratorium Paleontologi ITB belum lama ini. Foto ISTIMEWA

Stegodon Tua

Sementara Dr Mika R Puspaningrum, menjelaskan, jika dilihat dari besar ukuran gading, maka Stegodon ini berjenis kelamin jantan dan diperkirakan tinggi tubuhnya lebih dari 3 meter.

Menurutnya, fosil itu juga termasuk gading Stegodon dewasa, bahkan sudah sangat tua.

Hal itu terlihat dari ujung gading yang sudah aus atau berbentuk pipih.

"Spesies ini kemungkinan trigonocephalus yang ada di Jawa, kemungkinan saat pulau Jawa ini baru menjadi daratan, dari makanan juga lebih banyak daun dan rumput-rumputan," ujar Mika R Puspaningurm yang juga merupakan Ahli Stegodon itu.

Ia menambahkan, karena ditemukan di sedimen yang berupa lempung, sehingga kemungkinan Stegodon tersebut mati akibat terperosok.

Kesulian Proses Ekskavasi

Saat melakukan proses ekskavasi fosil, kesulitan yang dihadapi ialah fosil berada pada batuan pejal dan keras sehingga memerlukan ketekunan dan ketelitian.

Selain itu, cuaca saat ekskavasi juga sedang turun hujan, bahkan pada saat ekskavasi terkena banjir bandang sehingga lokasi ekskavasi fosil terkena banjir dan galian fosil terendam air.

Akibat kondisi lapangan yang terkena banjir, maka ekskavasi dihentikan untuk menunggu agar air surut

Karenanya, kondisi fosil pun menjadi rapuh, begitu juga batu lempung menjadi tambah liat sehingga semakin menyulitkan untuk ekskavasi pengambilan fosil.

Setelah seharian ekskavasi, akhirnya fosil Gading Stegodon dapat diangkat, tetapi dalam keadaan yang lapuk dan rapuh sehingga hancur terfragmentasi.

Semua hancuran fosil tersebut dibawa ke Lab Paleontologi ITB, lalu dibawa ke Museum Geologi Bandung untuk restorasi dan rekonstruksi.

Nur Rochim selaku teknisi tim mengatakan, teknik pengambilan gading di lapangan sangat sulit karena jarak dari jalan raya ke lokasi jauh, sehingga sulit diangkat menggunakan alat besar dan alat berat.

Oleh karena itu gading diangkat menggunakan tenaga lokal secara manual.

Halaman
123

Berita Terkini