Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus dirayakan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sama halnya dengan hari ini, Jumat 17 Agustus 2018, seluruh warga negara Indonesia kembali merayakan HUT RI yang ke 73.
Hari ini, khususnya di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu terjadi insiden tali bendera putus yang berbuntut aksi heroik siswa SMP memanjat tiang bendera.
Mari mengambil pelajaran dari insiden menyedihkan Paskibraka saat menjalan tugas, mulai bendera terbalik, tapi putus, bendera gagal mencapai puncak, sampai insiden rok melorot!
Yang pasti, prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih merupakan prosesi inti upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus, setiap tahun.
Namun siapa sangka, dalam prosesi yang bisa dikatakan sakral itu, ada-ada saja terjadi kesalahan fatal.
Padahal, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menjadi elemen sangat diperhatikan, baik saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera.
Paskibra sudah dipersiapkan melalui latihan fisik yang berat agar penampilan mereka sempurna.
Namun, persiapan mereka kadang gagal karena insiden tak terduga terjadi saat upacara berlangsung.
Apa saja insiden tersebut?
Berikut 9 Insiden Paskibra menyedihkan seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Bendera Terbalik di Manokwari
Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat.
Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menjadi warna putih merah.
Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi kecewa.