Kemenag Jabar Tekan Angka Perceraian Melalui Sakinah Fun Walk di Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Sakinah Fun Walk Run 5K di GOR Saparua, Kota Bandung, Minggu (23/11/2025) pagi.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Dudu Rohman, mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Dirjen Binmas Islam untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa membangun negara ini harus dimulai dari keluarga yang hebat, unggul, sakinah, mawadah, dan warahmah.

"Artinya, kami ingin Jawa Barat menekan atau meminimalisasi kaitan dengan perceraian. Makanya disosialisasikan dengan lari supaya semangat sehat, dan menciptakan keluarga yang nyaman dan tangguh," ujar Dudu saat ditemui di GOR Saparua, Minggu.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat. Sejak pagi, mereka sudah berkumpul di sekitar lokasi, kemudian bergerak dengan mengelilingi rute di sekitar GOR Saparua.

Para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat semangat. Mereka, bergerak dari mulai start hingga finis dengan menyusuri rute yang telah ditentukan oleh pihak panitia Sakinah Fun Walk Run 5K.

"Ini hanya 500 orang (peserta), mereka memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat karena yang hadir ini para penyuluh dan juga ASN di lingkungan Kemenag wilayah Bandung Raya," kata Dudu.

Selain itu, kegiatan ini juga digelar karena pihak Kanwil Kemenag Jabar ingin meningkatkan perekonomian di Jawa Barat dan Kota Bandung. Sehingga dalam acara tersebut dilibatkan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Melibatkan UMKM dan sebagainya, tapi yang dilibatkan hanya 15. Ini untuk mengembangkan perekonomian di Bandung," ucapnya.

Dudu menilai kegiatan ini tentunya akan berdampak baik terhadap keluarga dan perekonomian di Jawa Barat karena selain ada penyuluhan dari ASN yang menjadi peserta lari, perputaran ekonomi juga berjalan.

"Tujuannya ya mungkin efek atau hikmahnya ini berarti ekonomi kita di Jawa Barat akan meningkat," ujar Dudu. (*)