Polsub Komitmen Menyiapkan Lulusan Sesuai Kebutuhan Dunia Industri
Politeknik Negeri Subang (Polsub) berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang sesuai kebutuhan dunia industri saat ini
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Politeknik Negeri Subang (Polsub) berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang sesuai kebutuhan dunia industri saat ini
Ketua Jurusan Teknik Mesin sekaligus Anggota Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Polsub 2026, Susilawati, mengatakan, kehadiran Polsub menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap Kabupaten Subang yang berkembang menjadi daerah industri.
Karenanya, menurut dia, Polsub yang merupakan pendidikan vokasi menjadi upaya pemerintah untuk menyiapkan SDM sesuai kebutuhan industri, karena termasuk kawasan segitiga rebana, sehingga menjadi lokasi sejumlah proyek strategis nasional, misalnya, Pelabuhan Patimban.
"Polsub ini berperan untuk menjawab permasalahan mengenai kebutuhan tenaga kerja yang akan diserap dan sesuai kebutuhan industri yang berkembang pesat, karena perusahaan besar VinFast, BYD, serta lainnya membangun pabrik di Subang," ujar Susilawati saat wawancara khusus bersama Tim Studio Tribun Jabar, Kamis (6/11/2025).
Ia mengatakan, komitmen Polsub untuk menyiapkan lulusan yang sesuai kebutuhan dunia industri juga ditunjang sarana dan prasarana perkuliahan yang memadai di setiap jurusan maupun program studi (prodi).
Misalnya, Jurusan Teknik Mesin Polsub yang memiliki 13 laboraturium yang dilengkapi mesin-mesin modern sesuai perkembangan terkini sektor industri, misalnya, CNC, CNC miling, CNC bubut atau LED, mixrocontroller, dan tetap tersedia mesin konvensionalnya.
Selain itu, lulusan Polsub juga tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi turut dibekali sertifikat kompetensi pendamping ijazah (SKPI) sebagai bukti telah memiliki sertifikasi kompetensi yang disesuaikan kebutuhan dan siap bekerja di berbagai sektor industri.
"Jadi, Polsub benar-benar menyiapkan lulusan yang menyesuaikan kebutuhan berbagai sektor industri, khususnya di Subang, karena kami juga sering sharing dengan industri butuh SDM yang seperti apa, dan kompetensinya bagaimana," kata Susilawati.
Saat ini, Polsub telah memiliki empat jurusan serta tujuh prodi, di antaranya, Jurusan Kesehatan yang menaungi Prodi D3 Keperawatan, dan Jurusan Teknik Mesin menaungi Prodi D3 Pemeliharaan Mesin serta D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur.
Selain itu, Jurusan Pertanian yang membuka Prodi D3 Agroindustri hingga D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan, hingga Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer yang menaungi Prodi D3 Sistem Informasi, serta D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Bahkan, Polsub juga berencana untuk membuka tiga prodi baru pada 2026, yakni Bisnis Digital, Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur, dan D4 Sarjana Keperawatan, sehingga tahun depan telah memiliki 10 prodi.
Pihaknya mengakui, keberadaan Jurusan Keperawatan yang merupakan salah satu jurusan favorit di Polsub juga menjadi keunggulan tersendiri, karena telah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit pemerintah dan swasta yang telah berdiri maupun baru akan dibangun di wilayah Kabupaten Subang.
"Yang terbaru, kami bekerja sama dengan RS Mitra Plumbon Kabupaten Subang, dan merencanakan untuk mengadakan walk in interview untuk alumni Polsub yang baru diwisuda pada September 2025, sehingga mereka bisa langsung terserap industri," ujar Susilawati.
Ia mengakui, berdasarkan prediksi Pemkab Subang pada 2030 akan terjadi lonjakan penduduk Kabupaten Subang, sehingga seiring bertumbuhnya industri diharapkan putra daerah Subang bisa mengisi mengisi kebutuhan SDM di berbagai lini Industri.
Susi menyampaikan, Polsub juga rutin mengadakan career expo yang melibatkan banyak perusahaan yang telah bekerja sama dengan kampus, dan turut menyediakan walk in interview, sehingga membuka kesempatan bagi alumni untuk langsung bekerja setelah menyelesaukan studinya.
"Untuk tenaga pengajarnya juga Polsub rutin membekali dosen dan mengikutsertakan dalam sertifikasi kompetensi (sertikom), sehingga dapat meningkatkan kualitas maupun kapasitasnya, termasuk mengevaluasi metode perkuliahan sebagai upaya mendongkrak mutu serta kualitas pendidikan," kata Susilawati.
Ia pun memastikan, selama ini pemerintah pusat maupun daerah mendukung penuh langkah-langkah pengembangan pendidikan di Polsub yang didirikan sejak 2014 tersebut termasuk memperbaiki akses jalan menuju kampus yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Kabupaten Subang, itu.
Karenanya, kondisi jalan yang telah diaspal membuat akses 1300-an mahasiswa dan dosen menuju kampus Polsub yang berdiri di lahan seluas lebih dari 42 hektare tersebut menjadi jauh lebih mudah dibanding sebelumnya.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Subang, biaya kuliah di Polsub sangat terjangkau, dan tetap membuka kesempatan bagi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sesuai kuota yang diberikan Kemendiktisaintek, hingga beasiswa lainnya dari pemerintah maupun swasta.
"Dalam PKKMB juga kami berfokus untuk mengantarkan mahasiswa baru menjalani masa transisi agar lebih adaptif di kehidupan perkuliahan dari sisi responsibility, komunikasi, soft skill, bela negara, dan lainnya," ujar Susilawati.
| Dimulai Awal Tahun Depan, Polsub Tambah Kuota Mahasiswa Baru SNPMB 2026 |
|
|---|
| Maksimalkan Partisipasi Masyarakat, KIM dan Relawan TIK Dibekali Ilmu Kehumasan Digital |
|
|---|
| Ketua DPRD Minta Pemkot Bandung Jaga Integritas di Tengah Sorotan Publik |
|
|---|
| Perkuat Sinergi dengan Perguruan Tinggi, bank bjb MoU dengan Universitas Negeri Malang |
|
|---|
| "Kabayan Masagi" dan Ade Astrid Meriahkan Jabar Ethno Festival 2025 di Sumedang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-Jurusan-Teknik-Mesin-sekaligus-Anggota-Panitia-Penerimaan-Mahasiswa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.