Nisya Ahmad Dorong Pemerintah Lebih Serius Dukung Pelaku Seni dan Kebudayaan Lokal

Anggota DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad, melaksanakan kegiatan pengawasan bidang kebudayaan yang berlangsung di Rolun Café, Banjaran. Kegiatan in

Istimewa
Nisya Ahmad Dorong Pemerintah Lebih Serius Dukung Pelaku Seni dan Kebudayaan Lokal 

Kadis Kebudayaan Paparkan Inovasi Digitalisasi dan Pelestarian Warisan Lokal

TRIBUNJABAR.ID - Banjaran, 19 Oktober 2025 — Anggota DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad, melaksanakan kegiatan pengawasan bidang kebudayaan yang berlangsung di Rolun Café, Banjaran. Kegiatan ini menghadirkan Irvan Ahmad, S.E., M.M., Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bandung, sebagai narasumber. Forum tersebut menjadi ruang reflektif untuk meninjau implementasi kebijakan pemajuan kebudayaan di tingkat daerah, sekaligus menyerap aspirasi langsung dari para pelaku seni dan komunitas budaya.

2Nisya Ahmad Dorong Pemerintah Lebih Serius Dukung Pelaku Seni dan Kebudayaan Lokal
Nisya Ahmad Dorong Pemerintah Lebih Serius Dukung Pelaku Seni dan Kebudayaan Lokal

Dalam pemaparannya, Kadis Kebudayaan menyampaikan berbagai langkah strategis mewujudkan visi “Bedas Berbudaya”. Sejumlah program unggulan dijalankan, di antaranya SADAYA BEDAS (Sistem Aplikasi Database Kebudayaan), SAPA PESONA BUDAYA BEDAS, serta Museum Digital Sejarah (MDS). Program-program tersebut menjadi bukti transformasi digital dalam pelestarian warisan budaya dan penguatan identitas masyarakat Kabupaten Bandung.

“Kami berupaya menghadirkan sistem yang memudahkan pendataan dan pengelolaan kebudayaan, agar pemerintah, akademisi, dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga serta mengembangkan kekayaan budaya daerah,” ujar Irvan Ahmad.

Sementara itu, Nisya Ahmad menegaskan pentingnya kebijakan kebudayaan yang tidak hanya berhenti di tataran regulasi, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat. “Kebudayaan adalah denyut kehidupan warga. Pemerintah harus memastikan perhatian nyata bagi pelaku seni—mulai dari pembinaan, fasilitas, hingga jaminan keberlanjutan,” katanya.

Dalam sesi dialog, sejumlah pelaku seni menyampaikan aspirasi. Salah satunya datang dari perwakilan komunitas seni calung di Kecamatan Pangalengan yang mengungkapkan kurangnya perhatian dari pemerintah desa terhadap kelompok seni lokal.

 “Saya sebagai pimpinan seni calung di Pangalengan, saya sudah beberapa kali meminta bantuan ke desa tapi tidak diperhatikan. Tolong pemerintah turun langsung ke bawah, kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. Padahal di Kabupaten Bandung, khususnya di Pangalengan, masyarakatnya masih aktif melestarikan kebudayaan dan kesenian,” ungkapnya.

3Nisya Ahmad Dorong Pemerintah Lebih Serius Dukung Pelaku Seni dan Kebudayaan Lokal
Nisya Ahmad Dorong Pemerintah Lebih Serius Dukung Pelaku Seni dan Kebudayaan Lokal

Menanggapi hal itu, Nisya Ahmad menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan keberpihakan terhadap pelaku seni di daerah. “Para seniman dan budayawan adalah penjaga identitas kita. Pemerintah perlu hadir tidak hanya melalui kegiatan simbolik, tetapi lewat dukungan nyata di lapangan,” tegasnya.

Melalui kegiatan pengawasan yang berlangsung di Banjaran ini, Nisya Ahmad berharap sinergi antara DPRD Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan pemerintah desa dapat semakin kuat dalam mendorong pemajuan kebudayaan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved