"Selain itu program ini juga sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya fokus pada penguatan dan peningkatan pendayagunaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menghasilkan produk UMKM," katanya.
Ratri menuturkan, salah satu bentuk nyata dalam melaksanakan pembinaan kemandirian, Lapas Kelas II B Sumedang telah bekerja sama dengan PT. Agri Lestari Nusantara memberikan bekal keterampilan jaring sabut kelapa kepada warga binaan melalui pelatihan dan pendampingan tersebut.
"Dari ketarampilan atau kemampuan yang diperoleh, dapat menghasilkan produk yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan dapat hidup mandiri. Selain itu hasil pembinaan dapat menjadi sumber penerimaan negara bukan pajak," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.