Gejolak Harga Beras di Jabar
Harga Gabah di Indramayu Meroket, Petani Senang tapi Produsen Beras Pusing
Kondisi awal musim panen dan pasokannya masih sedikit ini diketahui menjadi penyebab harga gabah menjadi melonjak tinggi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
“Sekarang saja baru sebagian yang sudah panen, seperti di wilayah Pasekan, Gantar, Kroya,” ujar dia.
Seperti di wilayah Kecamatan Pasekan kemarin, kata Sutatang, gabah petani ditawar hingga Rp 8.500 per kilogram.
Ada pula gabah yang ditawar Rp 7.500 per kilogram, harga ini dinilai dari kualitas gabah yang dipanen. Kendati demikian, Sutatang mengakui harga gabah saat ini membuat petani senang.
Baca juga: Bulog Jabar Peringkat Dua Serapan Gabah Tertinggi Nasional, 468.061 Ton Terserap
Dalam proses penjualan sendiri, kata Sutatang tak ada masalah, gabah petani justru jadi rebutan tengkulak, mereka berani membayar harga tinggi untuk panen petani.
“Mereka bahkan ada yang sampai DP, alasannya mungkin karena panennya baru dimulai di Indramayu, mungkin agar penggilingan mereka jalan,” ujar dia.
Isu Beras Oplosan Bikin Omzet Pedagang Beras di Indramayu Anjlok, Pangan Murah Bikin Tambah Lesu |
![]() |
---|
Dosen Polban Beri Pendampingan Teknologi untuk Petani Hidroponik di Batujajar Bandung Barat |
![]() |
---|
Polisi Pakai 'Scientific Investigation' Usut Kasus Putri Apriyani Tewas Terbakar di Kos di Indramayu |
![]() |
---|
Miris, Ada Siswa SMP Tak Bisa Baca hingga Gabung Grup VCS di Indramayu, Terungkap oleh Satpol PP |
![]() |
---|
FAKTA-fakta Putri Apriyani Tewas dengan Muka Dibakar di Indramayu, Misteri Tangisan hingga Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.