Sosok Putri Apriyani yang Ditemukan Meninggal dengan Wajah Gosong di Kosannya di Indramayu

Putri Apriyani (24) diduga menjadi korban pembunuhan. Mayatnya ditemukan dengan kondisi gosong di dalam kamar kos di Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
TUNJUKKAN FOTO - Pihak keluarga saat menunjukkan foto almarhumah Putri Apriyani di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Putri ditemukan meninggal di kosannya, Sabtu (9/8/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Putri Apriyani (24) diduga menjadi korban pembunuhan. Mayatnya ditemukan dengan kondisi gosong di dalam kamar kos di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025).

Kematian Putri diselidiki polisi.

Di luar itu, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Sang ayah, Karja, menceritakan, anaknya itu dikenal sebagai sosok yang baik.

“Dia anak yang baik, enggak pernah aneh-aneh,” ujar Karja saat ditemui Tribun di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025).

Karja menceritakan, Putri merupakan anak kedua sekaligus anak bungsunya. 

Ibu dari Putri merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan bekerja di luar negeri.

Putri pernak kuliah di Yogyakarta setelah lulus SMK Farmasi. Hanya saja, karena pandemi Covid-19 lalu, Putri pulang ke Indramayu, lalu berhenti kuliah.

Baca juga: Pilunya Hati Orang Tua Putri Apriyani yang Ditemukan Tewas dengan Muka Dibakar di Indramayu

Dari situ, Putri bekerja sebagai karyawan apotek di Indramayu. Ada beberapa apotek tempat Putri pernah bekerja.

Karja menyampaikan, putrinya itu bekerja sebagai karyawan apotek beberapa tahun terakhir ini. Dia pun memilih ngekos selama bekerja.

“Jadi untuk ngekos itu memang sudah dari dulu,” ujar dia.

Baca juga: Misteri Tangisan Sebelum Penemuan Mayat Wanita Gosong di Kamar Kos Indramayu

Pihak keluarga pun dalam hal ini sangat berharap kasus yang menimpa anaknya tersebut bisa secepatnya diungkap oleh pihak kepolisian.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, meminta warga untuk menanti perkembangan lebih lanjut soal kejadian ini dari pihak kepolisian.

Proses penyelidikan pun saat ini masih berlangsung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved