Jejak Pendakian Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan: Gunung Ciremai, Palutungan dan Apuy Majalengka

Di Pos 3 jalur ini, Irjen Pol. Rudi Setiawan meresmikan Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93). 

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
adim mughni/tribun jabar
KAPOLDA NAIK GUNUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan saat disambut Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian di Jalur Pendakian Apuy, Majalengka, usai melaksanakan pendakian Gunung Ciremai, Sabtu (9/8/2025). Dok. Adim Mubaroq 

“Semoga perjalanan ini menginspirasi masyarakat untuk menjaga alam dan memperkuat persatuan, apalagi menjelang HUT Kemerdekaan,” kata Rudi.

Perjalanan Kapolda

Perjalanan Dimulai di Palutungan

Sehari sebelumnya, Jumat (8/8/2025), titik awal pendakian dimulai dari Palutungan, Kuningan.

Jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Dusun Palutungan dari Balai TN Gunung Ciremai.

 Jalur ini merupakan salah satu dari beberapa jalur resmi yang bisa digunakan untuk mencapai puncak Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat.

Di Pos 3 jalur ini, Irjen Pol. Rudi Setiawan meresmikan Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93). 

Ini merupakan fasilitas hasil kerja sama Polri dan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Hadir pula Wakapolda Jabar, PJU Polda Jabar, perwakilan TNGC, Perhutani, LSM Akar, dan PPGC.

Shelter yang dibangun kokoh di ketinggian ini menjadi tempat perlindungan dari cuaca ekstrem, lokasi beristirahat pendaki, pusat evakuasi darurat, penunjuk arah, dan titik checkpoint. 

“Pembangunan shelter ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan pendaki dan kelestarian alam. Apalagi menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, semangat gotong royong ini harus terus dijaga,” kata Rudi.

Selepas peresmian, rombongan melanjutkan perjalanan menyusuri jalur Palutungan yang menanjak tajam, melewati hutan tropis dengan udara semakin tipis. 

Sesampainya di Puncak Ciremai, Rudi dan jajarannya mengibarkan Merah Putih di Atap Jawa Barat Sabtu (9/8/2025) pagi, tepat berada di ketinggian 3.078 mdpl. 

Bagi Rudi, momen ini adalah cara menghormati para pahlawan sekaligus pesan bahwa menjaga keamanan, melestarikan alam, dan mencintai tanah air bisa dilakukan bersama-sama, seperti langkah pendaki yang menuju satu puncak dengan tujuan yang sama.(*)

Laporan Adim Mubaroq

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved