Alun-Alun Bandung Ditutup Total Mulai 11 Agustus, Penataan Tahap II Siap Hadirkan Wajah Baru
Tahap kedua penataan akan membawa sejumlah pembaruan signifikan bagi taman yang menjadi pusat keramaian dan ikon wisata di jantung Kota Bandung ini.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mulai Senin, 11 Agustus 2025, ikon ruang publik Kota Bandung, Taman Alun-Alun, resmi ditutup total untuk sementara waktu. Kebijakan ini diambil guna melanjutkan proyek penataan tahap II yang akan berlangsung selama empat bulan penuh, dengan target penyelesaian pada akhir November 2025.
Plt. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Yuli Ekadianty, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari pengerjaan tahap pertama yang telah dilaksanakan pada tahun 2024.
“Tahun lalu sudah dilakukan penataan tahap I, namun belum seluruh bagian diperbaiki. Mulai 11 Agustus ini, kita lanjutkan tahap II,” ujarnya, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Tahap kedua penataan akan membawa sejumlah pembaruan signifikan bagi taman yang menjadi pusat keramaian dan ikon wisata di jantung Kota Bandung ini.
Sejumlah pekerjaan yang akan dilakukan mencakup perbaikan pagar, pembenahan belumbak tanaman, penggantian serta perbaikan lampu penerangan, pengerjaan ulang perkerasan area, hingga perbaikan ram dan shelter yang mengarah ke basement di bagian tengah taman.
Selain pekerjaan teknis tersebut, area hijau di taman ini juga akan mendapat sentuhan penataan ulang dan perawatan pohon agar tampil lebih rapi dan tertata.
“Penutupan total dilakukan demi kelancaran pekerjaan. Ada beberapa perkerasan yang perlu dibongkar dan diperbaiki secara menyeluruh, sehingga masyarakat untuk sementara tidak bisa mengakses area taman,” jelas Yuli.

Ia juga menuturkan bahwa pola penutupan ini sama seperti pada penataan tahap pertama, di mana seluruh akses taman ditutup demi menjaga keamanan dan efektivitas pengerjaan.
Yuli optimistis, setelah proses renovasi tahap kedua rampung, Taman Alun-Alun Bandung akan hadir dengan wajah baru yang lebih menarik, fasilitas yang lebih memadai, dan kenyamanan yang lebih maksimal bagi warga maupun wisatawan.
“Harapannya kondisi taman menjadi lebih tertata, fasilitasnya lengkap, dan masyarakat semakin nyaman berkunjung,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat selama proses penataan berlangsung.
“Kami mohon maaf, untuk sementara Taman Alun-Alun Bandung tidak dapat diakses sampai pekerjaan selesai,” ungkapnya.
Tak hanya fokus pada Taman Alun-Alun Bandung, DPKP saat ini juga tengah melakukan revitalisasi di Taman Lansia. Pengerjaan di taman bersejarah ini diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan.
Ruang terbuka hijau tersebut akan mengalami sejumlah perbaikan penting, antara lain penggantian pagar yang hilang, perbaikan jalur jogging track, serta penambahan lampu penerangan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung di setiap sudutnya.
Viral Video Wisatawan Main Paralayang di Bromo, Sanksi Adat Menanti, Gubernur Tak Toleransi |
![]() |
---|
Ditjen Cipta Karya Siapkan Pemulihan Wisma MPR RI, Fokus pada Cagar Budaya |
![]() |
---|
Wisata di Bandung Lesu saat Libur Panjang, Diduga Dampak Aksi Demo Sebelumnya |
![]() |
---|
Wisata Taman Dinosaurus Majalengka Cocok untuk Libur Akhir Pekan, Ini Harga Tiket dan Rutenya |
![]() |
---|
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Wisata Dinosaurus di Majalengka yang Legendaris dan Mempesona |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.