Kisah Perjuangan Tembus Perguruan Tinggi
Kisah 2 Anak Tukang Sepuh Emas Masuk ITB, Sang Ibu Nangis Didatangi Rektor: Tulang Punggung Keluarga
Kisah dua anak tukang sepuh emas yang berhasil diterima kuliah di Insitut Teknologi Bandung (ITB), viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Kisah dua anak tukang sepuh emas yang berhasil diterima kuliah di Insitut Teknologi Bandung (ITB), viral di media sosial.
Mereka adalah anak-anak dari seorang ibu bernama Santi yang bekerja sebagai tukang sepuh emas di pinggir jalan Kota Solo, Jawa Tengah.
Tukang sepuh emas adalah seseorang yang melakukan proses pelapisan permukaan suatu benda (biasanya logam seperti perhiasan emas, perak, atau imitasi) dengan lapisan emas tipis.
Kisah Santi dan dua anaknya itu viral di media sosial setelah dibagikan oleh Dosen ITB yang juga kreator pendidikan, Imam Santoso melalui Instagramnya @santosoim.
"Definisi doa ibu tembus langit. 10 tahun jadi tukang sepuh emas di pinggir jalan di Solo, ibu ini punya dua anak yang semuanya keterima ITB," tulis Imam Santoso, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (7/8/2025).
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T pun sampai mengunjungi rumah kediaman Santi dan dua anaknya tersebut.
Baca juga: Kisah Marsya Anak Tukang Cuci Diterima ITB Didatangi Wakil Rektor, Tetangga Terharu Buat Syukuran
Prof Tata juga tampak mengunjungi tempat Santi bekerja.
Sudah 10 tahun sejak suaminya sakit, Santi menjadi tulang punggung keluarga.
Anak pertama Santi diterima di Teknik Metalurgi ITB dan anak keduanya yang bernama Oryza Sativa diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB.
Kondisi ekonomi tidak menghalangi Santi untuk tetap optimis bisa kuliahkan anak-anaknya.
Santi tampak menangis terharu saat didatangi Rektor dan Dekan ITB.
Ia juga berterima kasih kepada pemerintah atas beasiswa KIP Kuliah untuk anaknya.
Oryza tampak tersenyum saat menerima hadiah berupa laptop, bingkisan, hingga uang tunai.
Ia juga mendapatkan topi yang ditandatangani oleh Rektor ITB tersebut.
Prof Tata pun memberikan pesan kepada Oryza agar selalu melibatkan doa orang tua dalam setiap perjalannya.
"Jangan lupa untuk selalu minta doa orang tua," katanya.
Baca juga: Kisah Eifie, Atlet Disabilitas Anak Tukang Kayu Diterima Kuliah Gratis di UGM, Prestasinya Mentereng
Kisah Santi dan dua anaknya itu pun langsung mencuri perhatian warganet di kolom komentar.
@dod***.
Barakallah..Congrats Dek kampus harapan Anak Dan Orang Tua.
@rr***.
InsyaAllah suskes anak⊃2; Ibu &Bapak menjadi kebanggan beliau berdua, aamiin Yaa Rabbal"allamiin
@res***.
Doa orang tuanya agar anaknya selalu memiliki ilmu padi-oryzasativa
@has***.
Ibu yg hebat, 2 anak di ITB. Masya Allah.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
berita viral
Institut Teknologi Bandung (ITB)
tukang sepuh emas
Imam Santoso
Rektor ITB
Tatacipta Dirgantara
Oryza Sativa
Kisah Eifie, Atlet Disabilitas Anak Tukang Kayu Diterima Kuliah Gratis di UGM, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Kisah Stanggy Anak Buruh Bangunan Berhasil Diterima Kedokteran UGM, Terinsipirasi dari "Dokter 2000" |
![]() |
---|
Sosok Dirga, Anak Tukang Bubur Diterima UGM Gara-gara Tenis, Ortu Diam-diam Datang saat Seleksi |
![]() |
---|
Dulu Sempat Kuliah di Bandung, Novia Kini Bakal S2 di 4 Negara Pakai Beasiswa, Termasuk di Malta |
![]() |
---|
Dulu Sempat Syok saat Dititipkan Ayah ke Panti Asuhan, Yusron Kini Bersyukur Bisa Kuliah Teknik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.