Kisah Yata Pedagang Bendera dari Bandung Tempuh 800 Km Demi Jual Bendera 17 Agustusan di Sumenep

Inilah kisah Yata, pedagang bendera dari Kabupaten Bandung rela berjualan hingga lintas provinsi di Jawa Timur, tempuh perjalanan 800 km.

Editor: Hilda Rubiah
KOMPAS.COM/ Nur Khalis
PEDAGANG BENDERA - Yata (52), seorang pedagang bendera merah putih asal Bandung, yang membuka lapak di wilayah Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur. Ternyata Yata rela berjalan tempuh 800 Km demi mengais rejeki.  

Dia percaya dagangannya tetap punya keunggulan.

Di antaranya, pembeli bisa langsung melihat barang, memegang, dan memilih ukuran serta bahan sesuai kebutuhan.

“Kalau beli online, kadang ukurannya enggak pas, atau bahannya beda dari foto,” tuturnya.

Ia juga sering dengar curhat pembeli yang kecewa usai berbelanja online. Banyak yang akhirnya lebih memilih beli langsung.

“Sering ada yang bilang, ‘Kapok beli online, Mas. Mending lihat langsung begini’” jelas Yata dengan nada yakin.

Seperti diketahui, rambut Yata (52) mulai menipis dan memutih.

Garis-garis halus di sudut matanya tampak jelas menunjukkan usianya yang tak lagi muda.

Namun, senyumnya tetap hangat menyambut setiap pembeli yang datang.

Biasanya, lelaki berkumis ini memilih trotoar di wilayah Kecamatan Kota Sumenep sebagai lokasi berjualan, memanfaatkan tempat yang ramai dilalui orang.

Yata pertama kali datang ke Sumenep pada 2003.

Saat itu, ia datang seorang diri membawa barang dagangan seadanya.

Demi bisa berjualan bendera dan pernak-pernik Agustusan, ia harus menempuh perjalanan sekitar 876 kilometer dari Bandung ke Kabupaten Sumenep.

“Setiap tahun, jelang Agustusan, saya berangkat. Memang jauh, tapi namanya cari penghasilan,” ujar Yata di Sumenep kepada Kompas.com, Minggu (3/8/2025).

Kala itu, tempat berjualan sekaligus menjadi tempat berteduh dan beristirahat dari terik matahari.

 Jika hujan turun, ia kadang menepi ke emperan toko untuk berlindung.

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved