KA Argo Bromo Anggrek Anjlok

Polres Subang Pastikan Insiden Anjloknya KA Agro Bromo Anggrek Sudah Terkendali

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, turun ke lokasi anjloknya lima gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
PANTAU LOKASI - Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, saat berada di lokasi anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di emplasemen Stasiun Pagaden Baru (PGB), Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG – Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, turun ke lokasi anjloknya lima gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek dengan rute Surabaya–Gambir. Dia memastikan kondisi sudah terkendali.

Kereta itu anjlok di emplasemen Stasiun Pagaden Baru (PGB), Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 15.47 WIB.

Sebanyak lima gerbong dari total 13 rangkaian dilaporkan keluar dari rel, terdiri dari gerbong K102350, K102345, T100902, T100901, dan P02306.

Dalam peristiwa tersebut, terdapat 281 orang di dalam kereta, meliputi 245 penumpang kelas eksekutif, 14 penumpang suite, dan 22 kru kereta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca juga: KA Argo Bromo Anggrek yang Anjlok di Stasiun Pagaden Baru Subang Angkut 259 Penumpang dan 22 Kru

Pihak PT KAI segera menutup jalur kereta api dari arah Jakarta ke Jawa Tengah dan sebaliknya, guna melakukan proses evakuasi gerbong dan pengecekan kondisi rel.

Dony Eko Wicaksono yang turun ke lapangan bersama Dandim 0605/Subang dan unsur Forkopimda Kabupaten Subang langsung mengambil sejumlah langkah penanganan cepat.

MELIHAT KERETA - Masyarakat melihat dari dekat KA Agro Bromo Anggrek yang anjlok di sekitaran Stasiun Pagaden Baru, Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025).
MELIHAT KERETA - Masyarakat melihat dari dekat KA Agro Bromo Anggrek yang anjlok di sekitaran Stasiun Pagaden Baru, Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Lokasi di sterilisasi dengan pemasangan garis polisi agar tidak didekati warga.

Penumpang juga dievakuasi bekerja sama dengan PT KAI yang menyediakan bus agar mereka melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

Posko terpadu didirikan guna mendukung koordinasi dan layanan darurat di lokasi.

Baca juga: BREAKING NEWS, KA Argo Bromo Anggrek Jurusan Surabaya Jakarta Anjlok di Stasiun Pagaden Baru Subang

Kapolres meminta masyarakat tetap tenang serta tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak valid.

 “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks terkait kejadian ini. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala melalui saluran komunikasi tepercaya,” ujar Dony.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi gerbong masih belum bisa dilakukan menunggu alat berat, dan jalur kereta api pun belum bisa dilalui. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved