Keamanan Digital Warga Bandung Jadi Isu Krusial, Erwin Ungkap Pentingnya Jaga Data Pribadi
Keamanan data pribadi warga Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini menjadi isu yang krusial.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keamanan data pribadi warga Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini menjadi isu yang krusial. Ancaman pembobolan data telah menjadi ancaman nyata, sehingga pemerintah terus memperkuat keamanan siber.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengatakan, keamanan data kini memang menjadi isu krusial seiring semakin meluasnya transformasi digital di berbagai lini pelayanan publik di Kota Bandung yang sudah berbasis digital.
"Masyarakat mengakses layanan sosial, membayar pajak, hingga mengurus administrasi secara online. Artinya, data pribadi mereka tersimpan secara digital, dan pemerintah punya tanggung jawab besar untuk menjaganya," ujar Erwin, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, jika terjadi kebocoran data, bukan hanya kerugian individu yang timbul, tetapi juga bisa meruntuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sehingga pihaknya menaruh perhatian serius terhadap keamanan sistem digital yang digunakan.
Baca juga: Perkuat Basis Data Keagamaan, KUA Bongas Lakukan Pendataan Masjid dan Musala
"Kami membangun sistem yang tak hanya efisien, tapi juga aman. Pemerintah harus hadir dan melindungi masyarakat, termasuk di ruang digital," katanya.
Atas hal tersebut, kata dia, Pemkot Bandung tidak hanya fokus pada infrastruktur teknologi. Tetapi juga pada edukasi dan literasi digital untuk membangun budaya sadar keamanan informasi di tengah masyarakat.
"Kami aktif menyelenggarakan seminar, sosialisasi, hingga kampanye di media sosial tentang pentingnya menjaga data pribadi. Di sekolah-sekolah juga kita dorong edukasi tentang penggunaan internet secara sehat dan aman," ucap Erwin.
Ia mengatakan, seluruh perangkat daerah dan pegawai pemerintah pun harus menjadi teladan dalam hal ini seperti harus tahu bagaimana membuat password yang aman, tidak sembarang mengklik tautan, dan memahami ancaman digital.
Atas hal tersebut, kata Erwin, Pemkot Bandung saat ini telah berhasil mendorong 21 perangkat daerah untuk mengantongi Sertifikasi ISO 27001, standar internasional dalam manajemen keamanan informasi.
"Ini adalah bukti nyata bahwa kami serius menjaga keamanan data warga. Standar ini membantu setiap perangkat daerah memahami cara melindungi informasi penting agar tidak bocor atau disalahgunakan," katanya.
Baca juga: Data 4,6 Juta Warga Jabar Diduga Bocor, Diskominfo Bandung Cegah Serangan Hacker dengan Cara Ini
Kendati demikian, pihaknya mengakui, untuk membangun keamanan digital tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, tantangan utama datang dari rendahnya kesadaran akan pentingnya keamanan informasi.
"Masih banyak yang menganggap ini hanya urusan tim IT. Padahal, insiden justru sering kali muncul dari kesalahan pengguna biasa, seperti klik tautan mencurigakan atau memakai password lemah," ujar Erwin.
Selain itu, kata dia, keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur juga menjadi tantangan tersendiri. Sehingga, Erwin menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan komunitas teknologi. (*)
Babak I Persib Bandung vs Lion City Sailors 0-0, Tuan Rumah Gagal Konversi Peluang Emas |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persib vs Lion City Sailors: Eliano Starter, Beckham dan Thom Haye Cadangan |
![]() |
---|
Jadwal BTS Movie Weeks di Bioskop Kota Bandung, Ada 4 Film Konser, Harga Tiket Mulai Rp200 Ribu |
![]() |
---|
RESMI, Susunan Pemain Persib Bandung Hadapi Lion City Sailors, Eliano dan Saddil Jadi Starting XI |
![]() |
---|
Silaturahmi Universitas Widyatama dan Tribun Jabar, Rektor Ceritakan Kampus Berdampak dan Media |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.