Sosok Ardie Guru SMAN 1 Bandung Hilang Diduga Kabur, Rekam Jejak Disorot Berurusan dengan 8 Guru
Inilah sosok Ardie Richardiansyah, guru SMAN 1 Bandung yang kini mendadak jadi sorotan publik, terungkap rekam jejak kasusnya.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Ardie Richardiansyah, guru SMAN 1 Bandung yang kini mendadak jadi sorotan publik.
Guru SMAN 1 Bandung itu dilaporkan hilang sejak Kamis 24 Juli 2025 sore.
Ia sempat pamit pergi ke kawasan Dipatiukur, Kota Bandung.
Hal itu diungkap oleh Amelia, adik kandung Ardie yang sempat berkomunikasi sebelum Ardhie tak bisa dihubungi dan hilang.
“Hari Kamis tanggal 24 Juli itu biasa saja, jam 15.00 WIB masih chat dan jam 16.00 WIB itu ada yang WhatsApp nyariin Aa di sekolah," ujar Amelia, Rabu (30/7/2/2025).
Baca juga: Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Menko PMK Bilang Tak Masalah
Pihak keluarga pun membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian di Polsek Coblong.
Polisi pun memeriksa rekaman CCTV serta menyisir sejumlah tempat yang biasa Ardie kunjungi.
Sementara ini, pihak keluarga pun masih menunggu perkembangan dan kabar terbaru dari polisi.
Menurut informasi yang beredar, Ardie menghilang diduga kabur karena berurusan dengan 8 guru terkait utang piutang.
Lalu, seperti apa sosok Ardie Richardiansyah, guru SMAN 1 Bandung yang dikabarkan hilang tersebut?
Sosok Guru Ardie
Ardie Richardiansyah adalah seorang guru di SMAN 1 Bandung.
Pria berusia 35 tahun itu sehari-hari mengajar sebagai guru mata pelajaran ekonomi.
Ardie memiliki status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan diketahui telah bekerja di SMAN 1 Bandung sejak tahun 2016.
Awalnya Adrie bekerja sebagai tenaga administrasi di bagian tata usaha sebelum akhirnya menjadi guru ekonomi setelah lulus seleksi PPPK.
Menurut informasi dari sekolah dan keluarga, sosok Ardie selama ini dikenal sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul.
Rekam Jejak Kasus
Pihak sekolah dan keluarga menduga Richardiansyah hilang terkait utang piutang.
Hal tersebut juga diungkap oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Bandung, Kardiana.
Kardiana mengatakan Ardie memiliki utang kepada delapan guru dan koperasi sekolah senilai Rp 373 juta.
“Sepengetahuan saya, selama ini tidak ada masalah di sekolah. Tapi informasi yang saya dapat, ini masalah pribadi, berkaitan dengan bisnis. Dia mungkin ada urusan dengan beberapa guru yang meminjamkan uang total Rp 373 juta," ujar Kardiana, Rabu (30/7/2025).
Wakasek Humas itu mengaku tidak paham terkait perjanjian peminjaman uang antara Ardie dengan delapan guru dan koperasi sekolah.
Namun, Ardie sempat menjanjikan pengembalian dana pada tanggal 25 Juli, hingga akhirnya kini muncul kabar Ardie yang justru menghilang.
"Nah, itu yang jadi masalah karena tidak ada hitam di atas putih, hanya kepercayaan bahwa kalau dia ngasih uang sekian, nanti dikembalikan lagi sekian. Itu yang saya tahu. Ya, saya berasumsi mungkin dia menghindari, karena ini sebagian rekan-rekan juga dijanjikan tanggal 25 dikembalikan," papar Kardiana.

Terkait kasus utang piutang tersebut, pihak sekolah mendorong agar masalah Ardie diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebab, kata dia, polisi sudah datang ke sekolah untuk meminta keterangan beberapa guru.
“Tadi pagi Polisi sudah datang untuk menggali kronologi awal. Mereka ingin mengetahui kenapa masalah ini bisa terjadi, beberapa guru yang menjadi korban sudah memberikan keterangan soal kronologi dan bagaimana awal mula uang itu dipinjamkan,” ucapnya.
Keterangan Dinas Pendidikan
Selain dilaporkan ke polisi, kasus guru SMAN 1 Bandung yang hilang itu juga turut dilaporkan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik) melalui KCD Wilayah VII.
"Ini sudah sampai ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) 7," ujar Kardiana.
Diketahui Ardie merupakan guru PPPK.
Sesuai aturan, guru PPPK akan diputus kontraknya jika 10 hari berturut-turut tidak masuk.
"Ini kan belum 10 hari, kalau sudah 10 hari tidak masuk, PPPK itu langsung putus kontrak, kalau tidak salah ya," katanya.
Meski kabar kehilangan Ardie menggemparkan, proses belajar mengajar di SMAN 1 Bandung tetap berlangsung lancar karena ketersediaan guru ekonomi lainnya.
Kronologi Guru Ardie Hilang
Diberitakan sebelumnya, Ardie yang merupakan seorang guru SMAN 1 Bandung itu dilaporkan hilang sejak Kamis 24 Juli 2025.
Ardie keluar dari rumahnya di kawasan Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, sekitar pukul 12.30 WIB.
Ia terakhir kali berkomunikasi dengan adiknya pada pukul 15.00 WIB.
Pada sekitar pukul 16.00 WIB, pihak sekolah menghubungi keluarga karena tidak berhasil mengontak Ardie, menandai hilangnya ia dari komunikasi sehari-hari
Nomor ponsel Ardie tidak bisa dihubungi sejak saat itu, memicu kekhawatiran keluarga dan pihak sekolah.
Sebelum hilang, Ardie sempat berkomunikasi dengan adik kandungnya bernama Amelia.
Menurut Amelia, pada Kamis 24 Juli 2025 pagi, Ardie masih beraktivitas seperti biasa.
Sekitar pukul 09.30 WIB, kata dia, Ardie sempat diantar ayahnya pergi ke tempat laundry.
“Kemudian diantar lagi ke kawasan Jalan Surya Kencana pada pukul 09.45 WIB. Sekitar pukul 11.00 WIB, Ardie sudah kembali ke rumah,” katanya.
Selama di rumah pun, kata dia, tidak ada hal mencurigakan, bahkan Ardie sempat berkomunikasi dengan Amelia.
“Namun sekitar pukul 16.00 WIB, seorang staf dari sekolah menghubungi Amelia karena Ardie tidak dapat dihubungi,” ucapnya.
Amelia pun sempat mencoba menghubungi nomor ponsel Ardie. Namun, saat itu nomornya sudah tidak aktif.
"Setelah itu saya tanya ke teman-teman aa, memang enggak lagi bareng gitu karena nomornya memang sudah gak aktif," katanya.
Setelah ditunggu hingga malam hari masih tidak ada kabar, pihak keluarga memutuskan membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian dan memeriksa rekaman CCTV serta menyisir sejumlah tempat yang biasa dikunjungi Ardie.
"Untuk saat ini (menunggu) perkembangan polisi, kalau lihat polanya kayaknya lagi ada masalah dan sedang menghindar. Sampai sekarang belum ada kabar," katanya.
Pihak keluarga berharap siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan Ardie Richardiansyah dapat segera menghubungi pihak keluarga atau kepolisian terdekat.
(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah/Nazmi Abdurrahman)
Tak Hanya Anak Sekolah, Guru dan Kader Posyandu Juga Akan Dapat Jatah Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Miris, Oknum Guru SD di Cirebon Diduga Lecehkan Lima Anak, KPAID: Korban Lebih dari Lima Orang |
![]() |
---|
Dinilai Blunder Cabut Aturan yang Baru Disahkan, Guru Besar Ilmu Politik UPI Desak KPU Minta Maaf |
![]() |
---|
Nasib Guru SMP di Pekanbaru setelah Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Ortu Marah Datangi Sekolah |
![]() |
---|
Guru yang Diduga Lecehkan Murid SD di Cirebon Diberi 2 Opsi: Pensiun Dini atau Keluar dari Weru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.