Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Mengantisipasi datangnya musim penghujan tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mengambil langkah proaktif dengan menggelar edukasi kebencanaan bagi anak-anak sekolah.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk outing class yang langsung disambut antusias oleh pihak sekolah.
Selama dua hari, sejak Rabu dan Kamis (17-18 September 2025), sebanyak 140 siswa-siswi TK Plus Roudhoh Purwakarta bersama 9 guru pendamping berkunjung ke kantor BPBD Purwakarta.
Mereka tidak hanya belajar mengenal jenis-jenis bencana, tetapi juga diajak berlatih bagaimana cara evakuasi diri ketika menghadapi situasi darurat.
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, menegaskan kegiatan ini digelar sebagai upaya pencegahan sejak dini.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali Purwakarta, Truk Pembawa Bahan Kimia untuk Bikin Sepatu Tabrak Dump Truck
"Kami ingin memberikan edukasi kebencanaan sejak usia dini agar anak-anak lebih siap menghadapi ancaman bencana. Program ini akan kami fasilitasi kapan pun sekolah mengajukan permohonan," ujar Erlan, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, pemahaman sejak kecil akan sangat berpengaruh ketika anak menghadapi kondisi darurat.
Mereka akan lebih tenang, tidak panik, dan tahu langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri.
"Tujuannya sederhana, supaya risiko dan dampak bencana bisa ditekan seminimal mungkin," ucapnya.
BPBD Purwakarta berharap kegiatan outing class ini bisa menjadi agenda rutin dengan melibatkan lebih banyak sekolah.
Dengan demikian, kata Erlan, edukasi kebencanaan tidak hanya berhenti pada pengetahuan, tetapi berkembang menjadi kesadaran bersama untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.