Berita Viral

Setelah Ribut Karena Tagih Rp30 Ribu, Rosdewi dengan Konsumen Damai, Ngaku Trauma Jadi Driver Ojol

Nama Rosdewi (40), seorang driver ojek online (ojol), yang ribut dengan konsumennya masih ramai menjadi perbincangan.

(KOMPAS.COM/ARYO TONDANG)
DAMAI - Rosdewi (40) memperlihatkan surat perjanjian damai dirinya dengan konsumen, dalam laporan penganiayaan, Selasa (29/7/2025). Setelah damai dengan konsumen, akun Rosdewi masih di-suspend, kini ia masih menjadi pemulung. 

"Mungkin saya akan buka sedikit usaha baru, tapi dalam bidang resto (kuliner), buat Grab Food gitu, dan pihak Grab ini mau bantu saya," katanya. 

"Jadi istilahnya saya kan beralih ke situ (kuliner) saja kali ya," sambungnya. 

Meskipun demikian, Rosdewi tidak menutup diri untuk membuka peluang usaha lain sebagai sumber rezeki sehari-hari.

Sedangkan pihak korban atau konsumen enggan untuk memberikan tanggapan terkait perdamaian ini dan menolak diwawancarai oleh awak media.

Rosdewi, yang sudah menjadi driver ojol sejak 2016, mengaku ini adalah pertama kakinya terlibat masalah dengan konsumen.

Ia pun merasa terpuruk setelah akunnya di-suspend akibat video keributannya viral di media sosial.

"Saya tidak pernah mau nyakiti orang, Pak. Saya cuma cari makan," katanya dengan nada sedih saat diwawancarai di kediamannya.

Kronologi kejadian

DRIVER OJOL JADI PEMULUNG - Driver ojol Rosdewi (40) di kediamannya di Kota Jambi, Selasa (22/7/2025). Ia terpaksa menjadi (KOMPAS.COM/ARYO TONDANG)
DRIVER OJOL JADI PEMULUNG - Driver ojol Rosdewi (40) di kediamannya di Kota Jambi, Selasa (22/7/2025). Ia terpaksa menjadi (KOMPAS.COM/ARYO TONDANG) (KOMPAS.COM/ARYO TONDANG)

Keributan berawal saat Rosdewi menerima pesanan ayam bakar rempah madu atas nama konsumen Alika Alihandra.

Setelah mengantar pesanan, ia mengalimi masalah ketika meminta pembayaran.

"Saya bilang belum masuk, saya lihat dia memang lagi ngetik-ngetik di HP. Biasalah kan, saya pikir jaringan," ujarnya.

Setelah menunggu lama dan tidak ada notifikasi pembayaran, ia pun meminta pembayaran tunai.

Akan tetapi konsumen menolak dan mengklaim bahwa pesanan sudah dibayar.

Baca juga: Nasib Musrika setelah Aniaya dan Usir Ibu Kandungnya hingga Tidur di Jalanan, Kini Dicari Polisi

Ketegangan meningkat hingga terjadi perkelahian, yang akhirnya viral di media sosial.

Keributan berakhir setelah nenek konsumen membayar Rp 30.000.

Rosdewi berharap pihak Grab dapat lebih bijaksana dalam menyikapi permasalahan yang menimpanya. 

"Pihak Grab tolonglah bijaksana, nggak semua itu salah driver," pintanya. 

Sementara itu, pihak konsumen menolak untuk diwawancarai dan menyatakan telah melapor ke Polresta Jambi.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Kompas.com/Aryo Tondang)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved