Malaysia Ingin Rute Penerbangan Langsung ke Bandung Dibuka Lagi, Desak Bandara Husein Dibuka Penuh

Bandara Husein Sastranegara hanya melayani penerbangan untuk rute Bandung-Pangandaran dan Bandung-Yogyakarta menggunakan pesawat propeller.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
MALAYSIA DESAK - Seorang penumpang turun dari pesawat Susi Air penerbangan Yogyakarta-Bandung dalam acara Inagurasi Penerbangan Perdana Susi Air di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025). Kamar Dagang dan Industri Malaysia mendesak dibukanya lagi Bandara Husein Sastranegara untuk penerbangan internasional. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dewan Perniagaan dan Perindustrian Malaysia atau Malaysian Chamber of Commerce and Industry (MCCI) atau Kamar Dagang dan Industri Malaysia, menginginkan Bandara Husein Sastranegara kembali membuka penerbangan domestik dan internasional, khususnya untuk rute ke Malaysia.

Penerbangan komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung mulai dialihkan secara bertahap ke Bandara Kertajati di Majalengka sejak tanggal 29 Oktober 2023.

Sejak tanggal tersebut, Bandara Husein Sastranegara tidak lagi melayani penerbangan jet komersial domestik maupun internasional.

Bandara Husein hanya melayani penerbangan dengan pesawat baling-baling dan penerbangan militer.

Pengalihan penerbangan ini karena faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

Lokasi bandara yang terletak di cekungan dan runway yang pendek menjadi alasan utama.

Baca juga: Bandung Hidupkan Lagi Bandara Husein, Farhan Siapkan Anggaran: Bisa Tampung Lima Pesawat Tipe A320

2 tahun dialihkan, desakan untuk membuka kembali Bandara Husein secara penuh malah muncul dari Malaysia.

Kamar Dagang Malaysia menyatakan mendukung penuh terhadap upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang tengah berjuang untuk kembali membuka Bandara Husein Sastranegara secara penuh seperti dulu.

Dukungan ini disampaikan secara resmi oleh MCCI melalui surat yang ditujukan kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal MCCI, Zaha Izrin Zahari, tertanggal 25 Juli 2025.

"Kalau dibuka seperti dulu, dari Malaysia, Singapura kan bisa langsung ke Kota Bandung. Tentunya ini pasti akan mengangkat pertumbuhan perekonomian Kota Bandung," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin di Balai Kota, Selasa (29/7/2025).

Dia mengatakan, keinginan MCCI tersebut tentunya selaras dengan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan yang memang keukeuh ingin membuka Bandara Husein Sastranegara dan melayani penerbangan jet komersil.

"Pak wali dari awal pengen Bandara Husein dibuka karena kalau dibuka, saya meyakini PAD Kota Bandung ini pasti akan meningkat pesat dan saya yakin juga akan menurunkan pengangguran di Kota Bandung," katanya.

Saat ini, Bandara Husein Sastranegara hanya melayani penerbangan untuk rute Bandung-Pangandaran dan Bandung-Yogyakarta menggunakan pesawat propeller dari maskapai Susi Air.

"Makanya saya sangat sepakat dengan Pak Wali yang ingin Bandara Husein dibuka walaupun hanya dengan pesawat-pesawat kecil ya. Tapi minimal orang-orang yang pengen ke Bandung itu bisa langsung karena Bandung adalah ibu kota Provinsi Jawa Barat," ucap Erwin.

Jika Bandara Husein Sastranegara kembali melayani penerbangan internasional, kata Erwin, nantinya tentu akan berdampak juga terhadap sektor pariwisata di Kota Bandung, terutama untuk bisnis perhotelan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved