Komentar Para Kepala Daerah yang Izinkan Study Tour, Langgar Kebijakan Dedi Mulyadi

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, secara tegas menyatakan bahwa study tour tetap bisa dilaksanakan di wilayahnya, bahkan jika tujuannya ke luar daerah.

Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar
LARANGAN STUDY TOUR - (kiri) Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat memberikan keterangan di Balai Kota Bandung, Senin (23/6/2025). (Kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat dijumpai di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi pada Senin (17/4/2025). Farhan bersama Wali Kota Cirebon Efendi Edo termasuk kepala daerah yang mengizinkan diadakannya study tour. 

"Kalau dilarang kan nanti orang nggak pada mau datang ke Kota Cirebon. Tentunya juga bisa meningkatkan PAD," tambahnya.

 2. Kabupaten Bandung

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan pandangannya terkait polemik kegiatan study tour yang belakangan menjadi sorotan publik.

Menurutnya, tidak perlu ada perdebatan berlarut soal study tour. Selama kegiatan tersebut dilakukan secara terencana dan memberikan manfaat nyata bagi siswa.

"Kegiatan studi tour bagi saya tidak usah terlalu dipolitisin atau apapun. Tapi yang jelas, disesuaikan dengan kebutuhan sekolah," ujar Dadang saat diwawancara awak media, Sabtu (26/7/2025).

3. Kota Bekasi (Tentatif)

Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Pendidikan, memperbolehkan pelaksanaan study tour dengan beberapa catatan.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi menegaskan bahwa study tour bukan kegiatan wajib, dan orang tua memiliki hak untuk tidak mengikutsertakan anaknya.

Selain itu, kegiatan ini harus mendukung kualitas pembelajaran dan tidak membebani orang tua secara finansial. 

4. Kota Bandung

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memiliki pandangan yang berbeda dengan Dedi Mulyadi.

Farhan memperbolehkan sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandung untuk tetap menggelar study tour.

"Mangga weh, saya tidak bisa melarang, masa saya larang," ujar Farhan ungkap Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).

"Kalau Bandung sendiri mah bebas, ini kota terbuka, terbuka itu artinya masuk boleh, keluar juga boleh gitu ya," sambung dia.

Menurut Farhan, adanya larangan study tour dari Dedi Mulyadi sangat berpengaruh kepada pendapatan para pelaku usaha wisata.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved