Kisah Inspiratif
Kisah Haru Sahida Ilmi, Anak Petani Diterima di Kedokteran UGM Didatangi Langsung Petinggi Kampus
Inilah kisah haru Sahida Ilmi (18), seorang anak petani dari desa berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia tinggal bersama kedua orangtua serta kakak tertuanya yang difabel.
Rumah mereka hasil renovasi bantuan program bedah rumah.
Sugi, ayah Sahida, mengandalkan pekerjaan buruh tani dan usaha menggiling padi dari mesin pemberian anak keduanya untuk mencukupi kebutuhan harian.
“Selama ini usaha tani untuk kebutuhan makan saja. Maka perlu kerja sampingan untuk biaya di luar makan, seperti biaya operasional,” kata Sugi.
Sugi selalu mengantar-jemput Ilmi ke sekolah sejauh delapan kilometer dengan ongkos bensin harian Rp 15.000.
Meski minim penghasilan, keluarga tetap mendukung pendidikan Ilmi sepenuhnya. Mo
mi tetap mengingat pesan almarhum guru SD-nya yang selalu mendorongnya untuk istiqamah dalam belajar.
Semangat ini ia pegang hingga berhasil diterima di UGM.
“Seperti pesan gurunya untuk terus istiqamah,” kata Sugi. Ilmi sedang menyiapkan berkas untuk beasiswa KIP dan Beasiswa Perintis.
Ia telah menerima bantuan awal berupa laptop dan uang saku dari perusahaan yang dihubungkan oleh dosen ITB, Imam Santoso. Sabtu (28/6/2025), Wakil Rektor UGM Arief Setiawan Budi Nugroho dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM Suryono datang langsung ke rumah Ilmi untuk memberikan dukungan.
“Harapannya bisa mengangkat derajat keluarga,” ucap Sahida dengan haru.
Baca juga: Kisah Gadis Pulau Rote Diterima di UI dan Dapat Beasiswa, Pilu Sempat Diremehkan Guru dan Tetangga
Petinggi Kampus Datang ke Rumah Sahida
Di sisi lain, akibat kisah harusnya itu membuat petinggi kampus UGM rela menemui Sahida Ilmi di rumahnya.
Petinggi kampus yang diwakili Wakil Rektor UGM Arief Setiawan Budi Nugroho dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM Suryono mendatangi langsung rumahnya.
Kediaman Sahida Ilmi berada di tengah sawah Padukuhan Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kisah Anak Kuli Bangunan Lulus di ITB Perjuangannya Berbuah Manis, Bisa Beli Rumah untuk Sang Ibu |
![]() |
---|
Kisah Gadis Pulau Rote Diterima di UI dan Dapat Beasiswa, Pilu Sempat Diremehkan Guru dan Tetangga |
![]() |
---|
Kisah Marsya Anak Tukang Cuci Diterima ITB Didatangi Wakil Rektor, Tetangga Terharu Buat Syukuran |
![]() |
---|
Kisah Suci Mahasiswi Penerima KIP Kuliah Lulus di Unsika IPK Nyaris Sempurna, Motivasi Jadi Kunci |
![]() |
---|
Kisah Imam Diterima di UI Rela Jadi Kuli Panggul Demi Ongkos Kuliah, Dapat Rezeki Tak Terduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.