Berita Viral
Sosok Konsumen Ribut Ditagih Rp30 Ribu oleh Driver Ojol hingga Di-Suspend, Beri Respons Mengejutkan
Di balik kisah pilu Rosdewi yang di-Suspend aplikator, ada sosok konsumen yang diduga menjadi pemicu dari nasib yang dialami driver ojol tersebut.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebelumnya, kisah Rosdewi driver ojek online (ojol) di Jambi yang banting setir jadi pemulung setelah akunnya di-Suspend aplikator sempat jadi sorotan publik.
Di balik kisah pilunya itu, ada sosok konsumen yang diduga menjadi pemicu dari nasib yang dialami Rosdewi tersebut.
Pasalnya sebelum akunnya di-Suspend, Rosdewi mengaku sempat berseteru dengan seorang konsumen gara-gara perkara uang Rp 30 ribu.
Video saat Rosdewi ribut dengan konsumen itu diduga direkam hingga sempat viral.
Malangnya, insiden tersebut berujung menjadi malapetaka bagi mata pencarian Rosdewi, driver ojol di Jambi tersebut.
Baca juga: Sosok Rosdewi Driver Ojol Jadi Pemulung di Jambi, Di-suspend setelah Viral Tagih Konsumen Rp30 Ribu
Menurut kronologi insiden keributan Rosdewi dengan seorang konsumen itu terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025 sore.
Dikutip dari Kompas.com, Rosdewi menceritakan mendapat pesanan pengantaran berupa Ayam Bakar Rempah madu atas nama konsumen berinisial AA.
Kala itu, Rosdewi mengantar pesanan makanan ke Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.
Setelah pesanan konsumen selesai dikemas, Rosdewi bergegas mengantarkan pesanan tersebut.
Rosdewi membawa dua orderan sekaligus dari orang yang berbeda.
Namun ia lebih dahulu mengantar pesanan konsumen berinisial AA tersebut.
"Saya bawa dua pesanan makanan, waktu itu, saya dahulukan pesanan dia ini (Alika) karena dia yang pesan duluan," ujar Rosdewi, dikutip dari Kompas.com.
Setelah tiba di lokasi konsumen tersebut meminta pembayaran lewat QRIS.
Namun, uang yang transfer lewat QRIS itu belum kunjung masuk ke akun Rosdewi.
Karena terlalu menunggu, Rosdewi menawarkan untuk pembayaran tunai.
Namun konsumen itu kemudian mengklaim telah membayar senilai Rp30.000 melalui metode pembayaran QRIS, namun dana tersebut tetap tak kunjung masuk ke akun Rosdewi.
"Dia (konsumen) bilang sudah bayar pakai QRIS, tapi tidak masuk ke saya. Saya sudah tunggu, saya juga sudah tanyakan ke pihak aplikator," tutur Rosdewi.
Rosdewi telah menunggu sekitar setengah jam dan bahkan sempat mengantar orderan lain sembari menunggu pembayaran masuk.
Namun, setelah kembali dan uang tak kunjung diterima, Rosdewi terpaksa menagih kembali kepada konsumen tersebut.
Puncak perselisihan ketika Rosdewi datang menemui konsumen itu ke rumahnya lantaran tak kunjung keluar rumah meski sudah beberapa kali dipanggil.
"Saya bilang, saya ini cuman cari makan, bayar tunai saja emangnya kenapa?' saya bilang gitu." perkataan Rosdewi yang menjadi titik puncak keributan di antara dirinya dengan konsumen tersebut.
Mereka terlibat dalam adu mulut yang berujung pada perkelahian dan menjadi viral di media sosial.
Hingga akhirnya keributan berakhir setelah nenek dari konsumen membayar pesanan sejumlah Rp 30 ribu.
Tak lama setelah insiden itu, pihak aplikator diduga telah menerima laporan dari konsumen tersebut.
Adapun detail laporan itu tidak dijelaskan ke publik, berujung pada keputusan tegas aplikator untuk melakukan Suspend permanen terhadap akun Rosdewi, driver ojol di Jambi tersebut.
Keputusan tersebut secara langsung memutus mata pencarian Rosdewi yang selama ini mengandalkan profesinya sebagai driver ojol untuk bertahan hidup.
Rosdewi mengaku kejadian dengan konsumen hingga di-Suspend permanen oleh aplikator, tersebut merupakan insiden pertama baginya.
Wanita berusia 40 tahun itu telah setia bekerja sebagai driver ojol sejak 2016.
Ini artinya, Rosdewi sudah 9 tahun mengandalkan profesinya sebagai driver ojol sebagai mata pencariannya.
Baca juga: Kronologi Driver Ojol di Jambi Di-Suspend Usai Tagih Konsumen Rp30 Ribu, Banting Setir Jadi Pemulung
Nahas, setelah kejadian itu hingga akunnya di-Suspend aplikator itu Rosdewi sampai banting setir menjadi pemulung.
Setelah kehilangan pekerjaannya sebagai driver ojol, Rosdewi terpaksa mencari cara lain untuk bertahan hidup.
Kondisi tersebut membuat Rosdewi terdesak.
Rosdewi kini berkeliling Kota Jambi untuk mencari sampah dan barang rongsokan seperti botol plastik atau kardus, yang kemudian dijualnya kepada pengepul.
Kehidupan Rosdewi semakin memilukan karena ia diketahui tinggal sebatang kara di sebuah rumah kecil yang tidak layak huni.
Diketahui suaminya telah pergi, dan anaknya kini berada di panti asuhan.
Rosdewi berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari hasil memulung yang tak menentu.
Rosdewi Minta Keadilan
Rosdewi berharap Grab atau aplikator dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan tidak serta-merta menyalahkan mitra pengemudi dalam setiap konflik.
"Pihak Grab tolonglah bijaksana, enggak semua itu salah driver," katanya.
"Saya hanya berharap pihak aplikator bisa meninjau ulang kasus saya. Saya cuma ingin bisa kerja lagi, mencari rezeki yang halal untuk keluarga," sambung Rosdewi dengan nada penuh harap.
Kisah Rosdewi menjadi sorotan publik, menyoroti kerentanan posisi mitra driver ojol dan pentingnya sistem penyelesaian masalah yang adil antara aplikator, driver, dan konsumen.
Sosok Konsumen dan Repons-nya
Demikian dari kronologi kisah pilu Rosdewi itu, terungkap sosok konsumen yang diduga memicu driver ojol di Jambi tersebut kena Suspend, berinisial AA.
Di diduga tinggal di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.
Dikutip dari Kompas.com, setelah insiden yang dialami Rosdewi tersebut konsumen itu sempat enggan memberikan respons.
Kompas.com berhasil menelusuri rumah konsumen tersebut hingga menunggu sekitar 30 menit.
Akhirnya pihak konsumen itu memberikan respons dengan pernyataan tidak berkenan untuk diwawancarai dan mengaku telah melapor ke Polresta Jambi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung, membenarkan bahwa laporan resmi dari konsumen itu telah diterima.
"Sudah (menerima laporan resmi), dan laporannya itu pasal 352," kata Hendra melalui pesan singkat, Rabu (23/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Hendra juga menambahkan bahwa hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan.
"Kita masih lakukan penyelidikan," jelasnya.
(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Aryo Tondang/Eris Eka Jaya/Rachmawati)
Murid di Palembang Dituduh Guru Pakai Narkoba, Orang Tua Geram Buktikan Hasil Tes Urine dan Laporkan |
![]() |
---|
Viral, Gadis 24 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun di Pacitan, Mahar Uang Cek Rp 3 Miliar hingga Mobil |
![]() |
---|
Viral Penampakan Makhluk Diduga Kuyang di Cimahi, Melayang Rendah, Polisi Cek Lokasi |
![]() |
---|
Viral Momen Tahanan Peluk Anak Laki-lakinya dari Balik Jeruji Besi, Polisi: Saya Terharu dan Iba |
![]() |
---|
Pengakuan Dua ABK Asal Bogor Viral Minta Pulang dari Laut Kalimantan, Beri Pesan untuk Pencari Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.