Informasi Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Wafat Sempat Beredar, Kediamannya Didatangi Pelayat

Kedatangan sejumlah orang tersebut, setelah adanya informasi mantan Bupati Cianjur periode 2006 - 2016 meninggal dunia pada Kamis (24/7/2025).

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
KEDIAMAN MANTAN BUPATI CIANJUR - Suasana kediaman Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh periode 2006-2016 di Perumahan Belka Residence, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/7/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kediaman Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh di Perumahan Belka Residen, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur sempat didatangi keluarga dan kerabat.

Kedatangan sejumlah orang tersebut, setelah adanya informasi mantan Bupati Cianjur periode 2006 - 2016 meninggal dunia pada Kamis (24/7/2025).

Bahkan, pihak keluarga sempat mendirikan tenda di halaman kediaman mantan Bupati Cianjur sekaligus mertua dari Bupati Cianjur Mochammad Wahyu Ferdian.

Namun, tenda yang baru didirikan tersebut tak bertahan lama. Setelah adanya informasi mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh belum dipastikan meninggal dunia.

Baca juga: Simpang Siur Mantan Bupati Cianjur Meninggal, Sekdis Diskominfo Masih Tunggu Info Resmi

Ayah dari mantan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar periode 2016 - 2018 tersebut masih penanganan tim medis RS Santo Borromeus.

Tak lama, setelah dipastikan informasi tersebut tak benar, sejumlah pelayad pun mulai menginggalkan kediaman bupati Cianjur ke-35 itu.

"Jadi kronologinya, sekitar pukul 09.05 WIB, saya mendapatkan telepon dari Pak Irvan (anak kedua Tjetjep Muchtar Soleh), meminta persiapan pemandian di Belka, terus persiapkan juga apa yang harus disiapkan di rumah Belka," ucap Deni Saepuroan perwakilan keluarga Tjetjep Muchtar Soleh, Kamis (24/7/2025).

Selain itu Irvan juga, lanjut dia, menyebutkan bahwa empat dokter sudah menyatakan Bapak Tjetjep Muchtar Soleh telah tiada dan meminta untuk mempersiapkan yang akan dibutuhkan.

"Tak lama Pak Irvan menelepon lagi, menanyakan persiapan. Saya bilang petujuk pak, pemakaman dimana. Kata Pak Irvan siapkan saja di Karangtengah. Kan saya jadi makin yakin," ucapnya.

Menurut dia, pihak keluarga di Cianjur kembali mendapatkan informasi, bahwa dari lima dokter yang menangani perawatan pak Tjetjep, empat diantaranya telah menyatakan negatif. Namun satu dokter lainya ragu mengambil keputusan.

"Pak Irvan kembali lagi menghubungi, dan menyebutkan bahwa semua organ tubuh tidak berfungsi, nafas tak ada, namun detak nadi ada, tapi lemah," katanya.

Baca juga: Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Belum Meninggal, Masih Dirawat di RS

Dia menambahkan, akhirnya pak Tjetjep dibawa kembali lagi ke dalam ruangan untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.

"Jadi situasi terakhir seperti itu. Jadi mohon maaf apabila informasinya simpang siur. Karena keluarga ingin menyakinkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved