'Yang Nemuin Saya, yang Lahirin Saya ya Beliau Ini' kata Taufik Hidayat soal Mendiang Iie Sumirat

Iie Sumirat merupakan sosok yang menemukan bakat juara dunia bulutangkis Taufik Hidayat.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
lutfi ahmad mauludin/tribunjabar
PEMAKAMAN IIE SUMIRAT - Legenda bulu tangkis Indoensia, Lie Sumirat, menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (22/7/2025) di RS Hermina dan dimakamkan, Rabu (23/7/2025) di TPU Legok Ciseureuh, Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pebulutangkis legendaris Indonesia, Iie Sumirat wafat pada Selasa (22/7/2025) di RS Hermina Bandung.

Jenazah Iie Sumirat dimakamkan di TPU Legok Ciseureuh, Kota Bandung, Rabu 23 Juli 2025.

Iie Sumirat merupakan sosok yang menemukan bakat juara dunia bulutangkis Taufik Hidayat.

Bakat Taufik Hidayat, kini jadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ditemukan Iie Sumirat di kampung halaman Taufik di Pangalengan.

Baca juga: SOSOK Iie Sumirat Anggota The Magnificent Seven Angkatan Liem Swie King yang Baru Saja Wafat

Mengetahui Iie Sumirat, meninggal dunia, Taufik Hidayat langsung takziah, berkunjung ke rumah duka yang berada Jl. Sukabakti VII No.60, RT/RW. 03/07, Sukapura, Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat.

Ia tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB, dan disambut oleh keluarga almarhum.

Wakil Ketua Umum I (Waketum I) PP PBSI, Taufik Hidayat, di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024). (Tribunnews/Alfarizy AF)
Wakil Ketua Umum I (Waketum I) PP PBSI, Taufik Hidayat, di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024). (Tribunnews/Alfarizy AF) (alfarizy/tribunnews)

Taufik juga tak melupakan jasa dari almarhum.

"Tanpa beliau (almarhum) saya tidak akan bisa sampai ke titik ini, dari umur 9 tahun saya mulai latihan sama beliau sampai umur 14 tahun. Diajarin dasar-dasar bulutangkis, seperti apa dan beliau juga menjadi salah satu panutan bulutangkis tanah air," ujar Taufik.

Taufik mengaku, sangat kehilangan sosok Iie Sumirat yang ia anggap sudah seperti orang tuanya sendiri, yang menemukan bakatnya hingga menjadi atlet juara.

"Yang nemuin saya, yang lahirin saya ya beliau ini, buat saya sangat kehilangan sekali, dari kemarin memang sudah niatan ke Bandung saat beliau sakit tapi belum, dan tadi dikabarin dan ya langsung kesini," kata dia.

Menurut Taufik, almarhum, sudah dianggapnya seperti orang tua sendiri karena waktu kecil kalau tidak latihan bahkan tidur di rumah Iie Sumirat sampai sekarang.

"Karena rumah sama lapangannya sebelahan, sampai sekarang masih ada," tuturnya.

Taufik mengatakan, semua tidak ada yang abadi, untuk para atlet usia olahraga bulu tangkis itu ada batasnya.

"Saya harap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, yang pasti harus ada daya juang untuk Indonesia yang lebih baik lagi," ucapnya.(*)

Lutfi Ahmad Mauludin/Tribun Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved