Berita Viral

Nasib Mujur Ketua RT Gen Z Tolak Uang Dedi Mulyadi, Kini Dapat Dana dari Gibran hingga Kenaikan Gaji

Viral karena gebrakannya menjadi Ketua RT Muda atau dari kalangan Gen Z, kini nasib mujur diterima Sahdan Arya Maulana (19).

Editor: Hilda Rubiah
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
NASIB KETUA RT GEN Z: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan uang segepok kepada Ketua RT Gen Z Sahdan Arya Maulana (19) di Lembur Pakuan. - Viral karena gebrakannya menjadi Ketua RT Muda atau dari kalangan Gen Z, kini nasib mujur diterima Sahdan Arya Maulana (19), kini dapat kenaikan gaji hingga kucuran dana dari orang penting. 

"Karena mungkin beliau tertarik dengan kita kan, karena seorang RT Gen Z yang usia 19 tahun sudah jadi RT itu. Mungkin menarik perhatian dari Mas Gibran sehingga terdorong lah untuk membantu," pungkasnya. 

Baca juga: 10 Fakta Ketua RT Usia 19 Tahun Sudah Urus Warga hingga Gebrakannya Viral, Punya Tim Solid

Gaji Ketua RT Naik

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan telah meneken kebijakan terkait penambahan dana operasional RT/RW.

Dana operasional RT/RW ini diharapkannya sudah bisa dicairkan mulai Oktober 2025 mendatang.

“Jadi dana operasional untuk RT/RW saya sudah tandatangani. Nanti saya umum pada saatnya berlakukanya adalah mudah-mudahan bulan Oktober,” ucapnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

Dengan demikian, para ketua RT maupun ketua RW di Jakarta bakal menerima kenaikan gaji.

Kondisi ini membuat Sahdan Arya Maulana bakal terkena efek tersebut.

Lantas berapa nominal yang akan diterima Arya jika Pramono menjanjikan kenaikan gaji?.

Dilansir dari Kompas.com, uang operasional yang diterima para ketua RT di Jakarta setiap bulannya sudah diatur dalam Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 587 Tahun 2022 tentang Pemberian Uang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RT dan RW.

Dalam keputusan tersebut, disebutkan jika ketua RT berhak menerim adana operasional setiap bulannya sebesar Rp 2 juta.

Berdasarkan regulasi, uang tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan operasional RT dan tidak digunakan untuk mendanai honorarium, atau sejenisnya bagi pengurus RT.

Setiap bulannya, dana operasional akan dicairkan setiap tanggal 10. Kini, Pramono bakal menambah dana tersebut sebanyak 25 persen.

Nominal ini diketahui tak sesuai dengan yang sebelumnya dijanjikan Pramono semasa kampanye dulu.

Saat masa kampanye, Gubernur Pramono menjanjikan dana operasional RT/RW bakal dinaikkan hingga dua kali lipat.

Namun pada kenyataannya, berdasarkan keterangan dari DPRD DKI Jakarta, Pramono hanya menaikan sebesar 25 persen.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Demokrat-Perindo DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin saat membacakan pandangan fraksinya terhadap APBD Perubahan Tahun 2025.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketua RT Gen Z Tolak Uang Segepok dari KDM, Tapi Dapat ‘Jatah’ dari Gibran, Pramono Naikkan Gaji

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved