Nasib Wali Murid yang Tuntut Guru Bayar Rp25 Juta Berujung Kena Mental, Rekam Jejaknya Dikuliti

TRIBUNJABAR.ID - Imbas kasusnya menuntut guru denda Rp 25 juta, nasib sang wali murid berujung kena mental, rekam jejak dikuliti netizen.

Diberitakan sebelumnya seorang guru Madrasah Diniyah (Madin) asal Demak, Jawa Tengah bernama Ahmad Zuhdi (30), dituntut denda Rp25 juta oleh wali murid.

Permintaan denda puluhan juta kepada guru Zuhdi itu dipicu karena wali murid tidak terima anaknya ditampar.

Padahal alasan Ahmad Zuhdi menampar adalah karena ada kesalahan yang dilakukan sang murid.

Namun, guru yang sudah mengajar selama 30 tahun itu tetap membayar uang damai permintaan dari wali muridnya.

Baca juga: Akhir Nasib Guru Zuhdi yang Dituntut Wali Murid Rp25 Juta, Dapat Rezeki Nomplok dari Gus Miftah

Padahal gaji Zuhdi sebagai guru cuma Rp450 ribu tiap empat bulan sekali.

Alhasil, guru Ahmad Zuhdi hanya sanggup membayar Rp12,5 juta kepada wali murid.

Uang tersebut dikumpulkan Zuhdi dari hasil bantuan guru di sekolah, jual sepeda motor hingga berutang.

Nasib miris Zuhdi yang diminta membayar uang denda damai kepada wali murid itu pun viral hingga jadi atensi satu Indonesia.

Namun, kini nasib pihak wali murid yang satu minggu lalu menuntut Zuhdi pun berbalik arah.

Wali murid berninisial D, SM alias Siti itu kini justru kena mental akibat kasus guru Zuhdi itu viral.

Pada akhirnya orangtua dari siswa berinisial D, SM alias Siti akhirnya menemui Ahmaz Zuhdi untuk berdamai.

Bersama keluarganya, Siti dan D mendatangi kediaman Zuhdi untuk meminta maaf.

Selain minta maaf, Siti juga berusaha untuk mengembalikan uang Rp12,5 juta yang diberikan oleh Zuhdi sebagai uang damai beberapa hari lalu.

Namun Zuhdi yang karib disapa Kyai itu menolak untuk menerima uang dari Siti.