Kades di Majalengka Tolak Salurkan Bansos Beras, Protes Banyak Warga yang Meninggal Masih Tercantum
Kepala Desa Kibagus Wardilah menolak penyaluran bansos beras medium sebanyak 20 kilogram per KPM selama 2 bulan
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunCirebon.com, Adim Mubaroq
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kepala Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memprotes keras ketidaksesuaian data penerima bantuan sosial (bansos) beras yang disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Perum Bulog.
Dalam protes tersebut, Kepala Desa Kibagus Wardilah menolak penyaluran bansos beras medium sebanyak 20 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama dua bulan.
Ia menyebut, data yang digunakan tidak valid karena banyak penerima yang sudah meninggal dunia atau tidak lagi tergolong warga kurang mampu.
Baca juga: Kabar Baik, Bantuan Pangan Beras Bakal Disalurkan untuk Warga Indramayu Mulai Besok, Kualitas Dicek
“Data yang diberikan tidak tepat sasaran. Banyak warga yang sudah meninggal masih tercantum sebagai penerima, bahkan ada yang sudah mampu tapi tetap dapat bantuan. Ini tidak adil bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Kibagus Wardilah di kantornya, Selasa (22/7/2025).
Menindaklanjuti temuan itu, ia telah mengirimkan surat resmi kepada Dinas Sosial melalui Bulog. Dalam surat tersebut, pemerintah desa meminta agar data 241 KPM diganti dan disesuaikan dengan data valid milik desa, yang telah diverifikasi langsung di lapangan.
Meski Desa Sumber Kulon menolak, penyaluran bantuan pangan beras tetap berlangsung di 14 desa lain dari total 15 desa di wilayah Kecamatan Jatitujuh, dengan titik distribusi di kantor desa masing-masing.
Kibagus Wardilah berharap ke depan, proses pendataan KPM untuk program bansos dapat melibatkan pemerintah desa agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat.
“Kami tidak menolak bantuannya, tapi menolak datanya yang tidak sesuai. Kami hanya ingin bantuan ini benar-benar sampai ke warga yang berhak. Kalau data sudah benar, kami siap menyalurkan,” tegas Kibagus Wardilah.
Baca juga: Warga Subang Siap-siap, Pekan Depan 15 Ribu KK Terima Bantuan Pangan, Masing-masing 20 Kg Beras
TOK Paripurna Pemkab dan DPRD Sepakati Hari Jadi Majalengka Berubah dari 7 Juni ke 11 Februari |
![]() |
---|
Kades Cianaga Klaim Perhatian ke Keluarga Raya, Pengakuan Nenek ke Dedi Mulyadi: Tidak Ada |
![]() |
---|
PTDI Bakal Dipindahkan ke BIJB Kertajati Majalengka, Dedi Mulyadi: Saya Punya Gagasan |
![]() |
---|
Anak Muda Majalengka Bangkitkan Ekonomi Lokal melalui Hiphoria Fest 2025 |
![]() |
---|
Kakak Hary Tanoe dan Staf Ahli Menteri Sosial Tersangka Korupsi Bansos Beras, Rugikan Negara Rp200 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.