Demo Pekerja Pariwisata di Gedung Sate

Sopir Bus Pariwisata Lakukan Aksi Blokade Jalan di Bandung, Sempat Diwarnai Kericuhan

Aksi blokade jalan tersebut diwarnai dengan suara 'raungan' klakson telolet berbagai macam irama dan menyebabkan kemacetan cukup parah

|
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
AKSI BLOKADE JALAN - Sejumlah pekerja pariwisata saat melakukan aksi blokade Jalan Surapati menuju Pasteur, Kota Bandung, Senin (21/7/2025). Aksi ini sempat diwarnai kericuhan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah sopir bus pariwisata melakukan aksi blokade Jalan Surapati menuju Pasteur, Kota Bandung, setelah melakukan aksi unjuk rasa menolak Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar soal larangan study tour, Senin (21/7/2025) sore.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, aksi blokade jalan tersebut diwarnai dengan suara 'raungan' klakson telolet berbagai macam irama dan menyebabkan kemacetan cukup parah hingga akhirnya pengendara tersulut emosi.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, aksi blokade jalan oleh sopir bus pariwisata tersebut dilakukan di Jalan Diponegoro, Surapati, dan Sentot Ali Basyah.

Baca juga: Keluhan Sopir Bus Pariwisata yang Geruduk Gedung Sate Bandung, Tak Bisa Bertemu Dedi Mulyadi

"Jadi memacetkan dari arah barat ke arah timur, jadi kami langsung turun dengan jajaran kepolisian," ujarnya saat ditemui di Jalan Surapati, Senin (21/7/2025).

Di tengah kemacetan dan kerumunan massa aksi, seorang pengendara motor sempat berusaha menerobos hingga akhirnya kondisi itu menyulut emosi peserta. Kemudian mereka langsung mengejar dan memukuli pengendara itu.

"Kalau itu mah pasti semuanya emosi, kan gitu. Emosi pengendara lain karena macet dan emosi juga dari para teman-teman dari kru bis itu, jadi kita harus bisa saling meredamkan," kata Asep.

Asep mengatakan, dengan adanya aksi blokade jalan itu pihaknya bersama aparat kepolisian langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas karena mengalami kemacetan, baik ke arah barat maupun ke arah timur.

"Jadi ada pengalihan arus, semua kendaraan yang menuju barat ataupun kendaraan yang menuju timur ya diarahkan turun di flyover tidak terjadi penumpukan di sini," ucapnya.

Baca juga: Massa Aksi yang Demo di Gedung Sate Bandung Tolak Audiensi dengan Kesra: Tuntutan Kami hanya Satu

Atas hal tersebut, Asep meminta pihak PO bus tidak melakukan aksi blokade jalan agar kondisi arus lalu lintas menuju Jalan Pasteur bisa lancar, aman, dan terkendali.

"Dampaknya pasti macet ke mana-mana, kan gitu. Jadi ya harus semuanya turun dalam hal ini untuk mengurai kemacetan. Coba lihat sendiri karena kemacetan ini semua jadi terhambat semua," kata Asep.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved