Berita Viral
Hasil Pemeriksaan Kepsek Minta Transfer Uang Seragam ke Ibu di Pamulang, Dindikbud: Tidak Dibenarkan
Dindikbud Tangerang Selatan akhirnya mengungkap hasil pemeriksaan terhadap Kepsek yang minta transfer uang seragam murid ke ibu di Pamulang.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan akhirnya mengungkap hasil pemeriksaan terhadap Kepsek di Pamulang.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah (Kepsek) di SDN Ciledug Barat, Pamulang, Ira Hoeriah (IH), viral di media sosial.
Kepsek tersebut awalnya diduga melakukan pungutan liar (pungli) pembelian seragam sekolah kepada seorang ibu murid di Pamulang, bernama Nur Febri Susanti (38).
IH meminta transfer uang seragam Rp 2,2 juta kepada Nur Febri Susanti yang memiliki dua anak yang sekolah di SDN Ciledug Barat.
Baca juga: Sosok Kepsek Minta Transfer Uang Seragam Murid Rp2,2 Juta ke Rekening Pribadi, Begini Nasibnya
Namun, Nur Febri mengeluh tidak mampu membeli seragam kedua anaknya yang baru pindahan dari Jakarta tersebut.
Ibu murid tersebut curiga lantaran Kepsek meminta transfer pembayaran uang seragam anaknya itu melalui rekening pribadi.
Sontak, curhatan ibu murid di Pamulang itu pun viral hingga akhirnya Kepsek tersebut menuai sorotan publik.
Sang Kespek juga akhirnya dipanggil Dindikbud Tangsel (Tangerang Selatan) untuk menjalani pemeriksaan.
Dilansir dari TribunTangerang.com, kini Dindikbud Tangsel pun telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap IH, Kepsek SDN Ciledug Barat tersebut.
"Kami sudah memanggil dan memeriksa kepala sekolah terkait dugaan pungutan," ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Dindikbud Tangsel, Didin Sihabudin, Serpong, Tangsel, dikutip Tribunjabar.id, Senin (21/7/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, IH mengakui mencantumkan nomor rekening pribadi sebagai tempat pembayaran seragam sekolah para murid.
Menurut Didin, Kepsek di Pamulang itu berdalih tujuannya mencantumkan nomor rekening pribadinya untuk memfasilitasi orangtua murid yang ingin mencicil pembayaran.
Meski begitu, Dindikbud Tangsel menegaskan prosedur yang dilakukan Kepsek tersebut tetap tidak dibenarkan.
"Mungkin niat awalnya untuk menyicil, tapi apapun alasannya, tidak boleh menggunakan rekening pribadi untuk pembayaran seragam," ujar Didin.
Lebih lanjut, Didin memastikan dari kejadian itu belum ada orangtua murid yang melakukan pembayaran ke rekening pribadi Kepsek tersebut.
kepala sekolah
SDN Ciledug Barat
Uang Seragam
hasil pemeriksaan
dugaan pungli
minta transfer
Kepsek
Dindikbud Tangsel
viral
| Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
|
|---|
| Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
|
|---|
| Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
|
|---|
| Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
|
|---|
| Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.