Kampanye Edukasi “Judi Pasti Rugi” Singgah di Kawasan Sport Jabar Arcamanik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagai layanan fintech karya anak bangsa, GoPay memiliki misi memberikan akses finansial dan mewujudkan ekosistem keuangan digital yang aman dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Untuk itu, GoPay menjalankan kampanye Judi Pasti Rugi yang diselenggarakan di kawasan Sport Jabar Arcamanik pada Minggu (20/7/2025) untuk menyuarakan bahaya judi online yang dinilai semakin mengkhawatirkan di tengah masyarakat.

Head of Regional Marketing GoPay, Irwan Ari Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat Bandung dan sekitarnya agar sadar akan bahaya besar dari praktik judi online yang kian marak.

“Judi online itu penipuan yang bisa menghancurkan keluarga. Maka kami hadir langsung ke tengah masyarakat, bertatap muka dan berinteraksi untuk memberikan pengetahuan agar paham dan tidak main judi online,” kata Irwan, kepada Tribunjabar.id, Minggu (20/7/2025). 

Ia menambahkan, kampanye ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial GoPay untuk mengatasi meningkatnya kasus judi online di Indonesia. Selain lewat edukasi langsung, pihaknya juga membangun berbagai sistem pencegahan internal di platform mereka.

“Kami membuka kanal pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan akun atau pihak yang melakukan aktivitas judi online. Selain itu, kami juga punya sistem berbasis artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan secara langsung atau real-time, dan juga adanya proses KYC termasuk verifikasi muka (facial recognition) untuk memverifikasi  identitas pengguna dan memantau transaksi guna mencegah pencurian identitas dan penyalahgunaan akun.” paparnya.

Kampanye “Judi Pasti Rugi” telah dilaksanakan sejak 23 Mei 2025 lalu, dimulai dari kota Aceh dan menelusuri berbagai kota di Pulau Sumatera hingga tiba di Bandung sebagai kota ke-24. Hingga saat ini, lebih dari 50.000 orang telah mengikuti kegiatan edukasi ini secara langsung.

Salah satu daya tarik utama dari kegiatan ini adalah kehadiran mobil edukasi keliling yang dikendarai oleh mantan penjudi online, Erwin Erlani. 

Di dalam mobil tersebut terdapat berbagai alat bantu edukasi, seperti simulator “Tipu-Tipu Jackpot” yang menggambarkan bagaimana cara kerja website judi dalam menipu pengguna.

“Simulator ini menunjukkan bagaimana website judi online dikendalikan oleh bandar sehingga pemain selalu kalah. Ini bentuk edukasi secara visual yang lebih mudah dipahami masyarakat terkait dengan manipulasi algoritma website judi online,” ujar Irwan.

Selain itu, pengunjung juga diajak mengikuti aktivitas “Teriakan Anti Judi”, yakni sesi ekspresif bagi warga yang ingin meluapkan semangat untuk mendukung kampanye Judi Pasti Rugi atau ungkapan kemarahan terhadap praktik judi online di Indonesia. 

Masyarakat juga bisa menyaksikan video-video edukasi di layar LCD dan mengikuti talk show di atas panggung.

Khusus untuk acara di Bandung, panitia menghadirkan narasumber dari tim “Judi Pasti Rugi”, perwakilan Telkomsel, serta seorang psikolog. Mereka membahas dampak psikologis judi online dan membuka layanan konseling gratis bagi masyarakat yang ingin bercerita atau meminta bantuan.

“Kami juga siapkan papan tanda tangan dukungan sebagai bentuk komitmen masyarakat Bandung yang hadir terhadap gerakan anti-judi dan mendukung kampanye Judi Pasti Rugi yang digagas oleh GoPay,” tambah Irwan.

Antusiasme warga Bandung terpantau tinggi sejak pagi. Ribuan orang mengikuti senam bersama yang dipandu menggunakan lagu kampanye bertajuk “Judi Pasti Rugi”. Lagu ini secara khusus diciptakan untuk menyisipkan pesan edukasi lewat irama yang mudah diingat dengan musik yang kekinian.