Sudah 178 Orang Tewas dalam Bencana Banjir di Pakistan, Separuhnya Anak-anak

Rumah-rumah roboh dan jalanan hancur serta sebagian besar terendam banjir akibat hujan deras itu.

Penulis: ravi tribun | Editor: Ravianto
capture youtube
BANJIR MAUT - Potongan video yang memperlihatkan rumah ditelan banjir di Provinsi Punjab, Pakistan. Hingga pertengahan Juli 2025, jumlah korban tewas sudah mencapai 178 orang. 

TRIBUNJABAR.ID, ISLAMABAD - Hujan deras yang diikuti banjir telan menewaskan lebih dari 178 orang di wilayah timur Pakistan.

Dalam 24 jam terakhir, 57 orang tewas menurut laporan BNPB-nya Pakistan.

Hujan deras itu memicu banjir di wilayah Rawalpindi, daerah paling padat penduduk di provinsi Punjab.

Rumah-rumah roboh dan jalanan hancur serta sebagian besar terendam banjir akibat hujan deras itu.

Akibat bencana itu, setidaknya 178 orang tewas, 85 di antaranya anak-anak, dihitung sejak 26 Juni 2025, dikutip dari Al Jazeera.

Sebagian besar korban tewas karena tertimpa rumah atau bangunan yang roboh.

Tim-tim rescue menggunakan kapal-kapal kecil untuk mengevakuasi warga dari desa-desa di sepanjang sungai.

Kondisi memilukan para korban banjir diungkap warga.

"Anak-anak berteriak minta tolong sementara para perempuan berdiri di atas atap melambai-lambai minta diselamatkan," kata Tariq Mehbood Bhatti, seorang petani berusia 51 tahun dari Desa Ladian.

Ketinggian air Sungai Nullah Lai memang naik dengan cepat sehingga warga banyak yang tak sempat mengungsi.

Hujan tak henti sejak Rabu sampai Jumat kemarin.

Ini menjadi cuaca terekstrem yang pernah menghantam Pakistan setelah beberapa tahun terakhir mereka dihantam gelombang panas dan banjir.

Monsoon tahun 202 lalu, banjir terburuk di Pakistan menewaskan lebih dari 1.700 orang dan puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved