Batik Motif Mahkota Binokasih hingga Ubi Cilembu Sumedang, Juara Fashion Show di Sunda Karsa Fest

Kabupaten Sumedang kembali menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara Fashion Show. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Dok Humas Pemkab Sumedang
SUNDA KARSA FEST - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Ketua Dekranasda Sumedang, Susi Gantini, Wakil Bupati Sumedang, Fajar Adila dan Sekda Sumedang Tuti Ruswati saat tampil memperagakan busana bernuansa motif khas Sumedang di Sunda Karsa Fest yang digelar pada rangkaian Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025 di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Jumat (18/7/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bagaimana indahnya jika Mahkota Binokasih, Tugu Loji, Srimanganti, dan Ubi Cilembu dibuat motif batik? Tetapi inilah yang ditampilkan perwakilan Sumedang di Sunda Karsa Fest yang digelar pada rangkaian Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025 di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Jumat (18/7/2025).

Dengan batik-batik itu pula, Kabupaten Sumedang kembali menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara Fashion Show. 

Tampil total dan penuh kreativitas, perwakilan Dekranasda Kabupaten Sumedang berhasil meraih predikat Juara Favorit mengungguli utusan 26 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Ketua Dekranasda Susi Gantini berhasil memikat perhatian penonton lewat busana batik motif Mahkota Binokasih bergaya koboy modern—lambang kepemimpinan penuh kasih dan warisan kerajaan Sunda. 

Wakil Bupati Suemedang, Fajar Adila dan Sekda Sumedang Tuti Ruswati juga tampil memperagakan busana bernuansa motif khas Sumedang lainnya seperti Tugu Loji, Srimanganti, dan Ubi Cilembu. 

Konsep yang diusung Sumedang adalah “Karya Leluhur, Nafas Alam, Semangat Masa Depan”. Tampilan tim Sumedang yang atraktif dan puitis, dipadukan dengan tarian dan koreografi khas Sunda berhasil mencuri perhatian pengunjung serta dewan juri yakni Riri Rengganis, Rikmas dan Dede Ananda.

Para juri memberikan apresiasi tinggi atas keberanian tim Sumedang mengeksplorasi motif lokal dalam desain modern yang kuat secara visual dan naratif.

Tampil total dan penuh kreativitas, perwakilan Dekranasda Kabupaten Sumedang berhasil meraih predikat Juara Favorit mengungguli utusan 26 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan, partisipasi dirinya dalam acara tersebut merupakan bentuk nyata promosi ekonomi kreatif dan kerajinan lokal Sumedang.

“Alhamdulillah Sumedang tampil totalitas, ada bupati, wakil bupati, sekda, semua ikut. Ada tariannya, ada fashion show-nya, semuanya kreatif. Ini ikhtiar kita untuk mengenalkan hasil kriya Sumedang ke tingkat provinsi dan lebih luas lagi,” katanya. 

Selain fashion show, Dekranasda Sumedang juga turut serta dalam pameran kerajinan, memamerkan batik, iket, kriya bambu dan kayu, hingga produk olahan lokal lainnya.

Bupati pun mengajak para pelaku UMKM dan insan kreatif di Sumedang untuk terus berinovasi dan tidak ragu tampil dalam berbagai event.

“Pemda akan terus memfasilitasi, di tingkat lokal hingga nasional. Jadikan karya Sumedang kebanggaan bersama,” tuturnya.

Fashion show menjadi salah satu acara puncak dalam PKJB & KKJB 2025 dengan menghadirkan 27 wastra (kain tradisional) khas daerah yang diperagakan langsung oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah beserta istri, sekda dan jajaran.

Penampilan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang tampil memukau bersama putrinya Ni Hyang di atas catwalk menambah daya tarik dan keistimewaan acara.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved