Berita Viral

Sosok Muhammad Fadhil Arief, Bupati Batanghari Viral Ngambek saat Pelepasan Balon, Ngaku Kecewa

Sosok Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menuai sorotan karena diduga ngambek saat pelepasan balon dalam agenda pelantikan ASN.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunJambi, tangkapan video viral
BUPATI DIDUGA NGAMBEK - Sosok Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menuai sorotan karena diduga ngambek saat pelepasan balon dalam agenda pelantikan ASN. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menuai sorotan karena diduga ngambek saat pelepasan balon dalam agenda pelantikan aparatur sipil negara (ASN).

Video yang menunjukkan momen Muhammad Fadhil Arief itu beredar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat para ASN berbaris sambil membawa balon untuk melakukan foto bersama.

Pembawa acara pun memberikan instruksi agar para pegawai berseragam coklat itu bisa mengarahkan pandangan mereka ke kamera.

"Mohon izin seluruhnya foto bersama, persiapan. Seluruh pandangan lihat kamera yang  berada di depan Bapak dan Ibu," ucap pembawa acara.

Kemudian, pembawa acara pun menghitung mundur, "3, 2, 1."

Ucapan itu pun dianggap para peserta sebagai aba-aba pelepasan balon, namun ternyata bukan.

"Ibu-ibu ini mau foto bersama bukan pelepasan balon. Makanya tadi dengarkan informasi dari saya, persiapan foto bersama bukan pelepasan balon," kata pembawa acara.

Baca juga: Bintang Timnas Indonesia Dapat Ancaman Setelah Selebrasi Joget Viral Saat Lawan Brunei

Akibat insiden itu, Bupati dilaporkan membatalkan penyerahan dokumen SK pegawai secara serentak di lokasi pelantikan karena kecewa.

Menanggapi insiden tersebut, Muhammad Fadhil Arief membantah bahwa ia batal membagikan SK pegawai PPPK akibat insiden tersebut.

"Kalau SK-kan memang mesti dibagikan tidak di lapangan, biar jangan salah kasih," jelas Muhammad Fadhil Arief melalui pesan singkat, Selasa (15/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan bahwa pembagian SK untuk 1.077 pegawai akan dilakukan di kantor masing-masing, bukan secara serentak di lapangan.

Dengan demikian, Muhammad Fadhil Arief menegaskan bahwa tidak ada penahanan SK pegawai PPPK. 

Meski begitu, ia mengakui adanya kekecewaan terhadap pegawai yang dianggap tidak tertib selama acara pelantikan berlangsung. 

"Masak pegawai dak mau diajak tertib, bukan pegawai kalau ngomong SK ditahan," tutup bupati singkat.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved