'Kecewa dan Sakit Hati' Ungkapan Kekecewaan Warga soal Band Hindia Dilarang Manggung di Tasikmalaya

Daniel Baskara Putra melalui akun resmi @wordfangs turut berkomentar dan menyampaikan terima kasihnya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Bayu Indra
Baskara Putra alias Hindia saat ditemui di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sejumlah penggemar meluapkan kekecewaan usai pembatalan Hindia, Lomba Sihir hingga Feast yang rencananya tampil di Ruang Bermusik 2025.

pengumuman Hindia, Lomba Sihir, dan Feast tidak jadi tampil di acara musik "Ruang Bermusik" di Kota Tasikmalaya sudah dikeluarkan oleh promotor acara lewat akun Instagram, pada Rabu (16/7/2025).

Banyak dari penggemar yang telah menantikan ketiga penampilan yang digawangi oleh Daniel Baskara Putra.

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia (Istimewa)

Kini mereka kecewa bukan main melihat kesempatan menonton langsung, lenyap begitu saja.

Seorang penggemar asal Kota Tasikmalaya bernama Ica (25) mengaku sudah menunggu kehadiran Hindia, Lomba Sihir, dan Feast untuk tampil di Kota Tasikmalaya sejak lama.

Namun, keinginan untuk melihat aksi panggung Hindia harus pupus karena ditolak sejumlah ormas di Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Fakta-fakta Penolakan Hindia di Tasikmalaya karena Dianggap Satanik, Terungkap Ormas yang Protes

"Kecewa dong. Sudah senang ketiganya itu tampil, dan sudah beberapa tahun nunggu endingnya malah kecewa," ungkap Ica ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,

Ica mengaku sudah membeli tiket untuk menonton konser yang rencananya akan digelar di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya pada 19-20 Juli 2025.

LARANG KONSER - Wali Kota Tasikmalaya bersama TNI Polri ketika menghadiri rapat pertemuan terkait hasil pembatalan Hindia yang tampil di ruang bermusik 2025, Selasa (15/7/2025). Band Hindia dilarang tampil di Tasikmalaya oleh kelompok Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz).
LARANG KONSER - Wali Kota Tasikmalaya bersama TNI Polri ketika menghadiri rapat pertemuan terkait hasil pembatalan Hindia yang tampil di ruang bermusik 2025, Selasa (15/7/2025). Band Hindia dilarang tampil di Tasikmalaya oleh kelompok Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz). (jaenal abidin/tribun jabar)

Bahkan ia memaksakan untuk membeli tiket tersebut hanya ingin melihat ketiga grup band ini tampil.

"Tiket udah beli. Intinya kecewa soalnya ketiga ini kan yang paling ditunggu-tunggu semua orang, ini paling istimewa. Pas ada berita gini kecewa banget kenapa protesnya pas pembukaan guest star," kata Ica.

Menurutnya, gagal tampilnya Hindia, Lomba Sihir, dan Feast akibat adanya penolakan dari sejumlah organisasi Islam dan banyak pihak yang dirugikan.

"Banyak pihak yang dirugikan juga sii termasuk yang punya eventnya. Kalau sudah gini mau gimana? bingung kan dari pada pihak event pusing mending di cancel aja kasian, malah dibikin ribet," cetusnya.

Senada dikatakan penggemar lain asal Kota Tasikmalaya Ulan (26) menuturkan sakit hati, penampilan Hindia, Lomba Sihir, dan Feast yang ditunggu-tunggunya batal tampil. 

"Kecewa, nangis dan sakit hati," ungkap Ulan.

Batalnya ketiga grup musik ini sudah mendapatkan 28 ribu like, 4,5 ribu komentar, dan 6,9 ribu dibagikan di halaman resmi akun official Ruang Bermusik 2025.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved