Berita Viral
Fakta-fakta Penolakan Hindia di Tasikmalaya karena Dianggap Satanik, Terungkap Ormas yang Protes
Kabar penolakan terhadap musisi Hindia alias Baskara Putra di Tasikmalaya menjadi sorotan viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Kabar penolakan terhadap musisi Hindia alias Baskara Putra di Tasikmalaya menjadi sorotan viral di media sosial.
Rencananya, Baskara Putra akan tampil di festival musik Ruang Bermusik 2025 yang akan diselenggarakan di Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya pada 19 dan 20 Juli 2025.
Baskara Putra akan tampil sebanyak tiga kali yakni solois sebagai Hindia serta bersama bandnya yakni Lomba Sihir dan Feast.
Selain Baskara Putra, ada pula Maliq and D'Essentials, Nadin Amizah, Whisnu Santika, Adnan Veron x HBRP, dan Perunggu yang turut menjadi bintang tamu.
Kendati demikian, penolakan hanya tertuju pada Hindia alias Baskara Putra.
Kabar ini juga menjadi perhatian musisi K-Pop yang kini berkiprah di Amerika Serikat, Jae Park di X (dulunya Twitter).
Lantas, bagaimana awal mula polemik ini muncul serta reaksi pemerintah Kota Tasikmalaya?
Berikut Tribunjabar.id rangkum fakta-fakta penolakan Hindia di Tasikmalaya:
Baca juga: Gara-gara Hindia Ditolak, Wali Kota Tasikmalaya: Kelompok Mana pun Tak Boleh Lagi Hentikan Acara
1. Ditolak Ormas Al Mumtaz
Penolakan terhadap Hindia datang dari kelompok Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz).
Mereka menuding Hindia memiliki keterkaitan dengan simbol dan ajaran satanisme.
Ketua Al-Mumtaz, Ustaz Hilmi, menegaskan bahwa penolakan mereka bukan terhadap konser dan musik, melainkan adanya dugaan simbol serta pemahaman menyimpang yang dibuat oleh band Hindia.
"Toh beberapa event di Tasik diselenggarakan dengan mudah, bahkan nanti malam juga ada Wali Band tampil di Tasik," ucap Hilmi.
Menurut Hilmi, Hindia mengindikasikan adanya aliran satanik dalam penampilan musiknya.
"Hanya saja terkait band ini kan ada indikasi band satanic, band yang memang nyerempet pada norma-norma melanggar syariat, dengan pemahaman, simbol-simbol dajjal, bokmet, itu saja yang jadi permasalahan," tutur dia.
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.